Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Masuk Bursa Menteri Jokowi, Ini Komentar Bos Gojek Nadiem Makarim

CEO Gojek Nadiem Makarim menanggapi isu yang menyebut dirinya masuk bursa pencalonan menteri muda dalam Kabinet Jokowi Jilid II.

18 Juli 2019 | 14.15 WIB

CEO Go-Jek Nadiem Makarim saat menyambangi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2019. TEMPO/Egi Adyatama
Perbesar
CEO Go-Jek Nadiem Makarim saat menyambangi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2019. TEMPO/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Gojek Nadiem Makarim enggan menanggapi beredarnya isu yang menyebut dirinya masuk bursa calon menteri muda dalam Kabinet Jokowi Jilid II. Nadiem menyatakan tak mau berkomentar apa pun terkait pencalonan menteri.

"Mohon maaf saya enggak ada komen. Enggak ya sekarang," kata Nadiem saat ditemui di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, Kamis, 18 Juli 2019.

Nadiem menampilkan ekspresi datar kala dihujani pertanyaan oleh pers seputar pencalonan menteri. Ia yang memakai kemeja batik berwarna abu-abu memilih terus berjalan ke arah mobilnya.

Nadiem tak hanya irit bicara soal bursa menteri muda. Ia bahkan enggan buka suara soal pertanyaan apa pun, termasuk pengembangan produk baru yang diluncurkan Gojek.

Wacana menteri muda di Kabinet Jokowi memang sempat mencuat setelah Mahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan kubu calon presiden  02 Prabowo Subianto terkait sengketa pemilihan presiden. Jokowi disebut-sebut mengantongi sejumlah nama untuk mengisi kursi menteri muda. Di antara nama yang disebut ada Nadiem, CEO Bukalapak Ahmad Zaky, hingga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia.

Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mendorong adanya menteri muda. Namun, ia menyebut menteri muda tak harus didorong dari sosok yang berlatar belakang pengusaha.

Menanggapi isu pencalonan Nadiem dalam Kabinet Jokowi, JK mengatakan sosok pendiri Gojek itu telah mampu membuktikan diri sukses di lini perusahaan digital. Bahkan, menurut dia, Gojek telah berekspansi hingga ke luar negeri. JK menilai Nadeim lebih bagus berfokus menekuni bidangnya saat ini.

FRANCISCA CHRISY ROSANA | EGY ADYATAMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus