Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Masuk Panen Raya, Menteri Perdagangan : Impor Beras Bulog Harus Berakhir Bulan Ini

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memperingatkan Perum Bulog untuk mengakhiri impor beras bulan ini karena sudah memasuki masa panen raya.

12 Januari 2023 | 13.50 WIB

Warga membawa hasil panen saat tradisi wiwitan di Cangkring, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 25 Maret 2022. Tradisi yang digelar saat musim panen padi tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesuburan tanah dan limpahan rezeki. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Perbesar
Warga membawa hasil panen saat tradisi wiwitan di Cangkring, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 25 Maret 2022. Tradisi yang digelar saat musim panen padi tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesuburan tanah dan limpahan rezeki. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memperingatkan Perum Bulog untuk menghentikan impor beras bulan ini karena sudah memasuki masa panen raya. "Puncak panen raya nanti Maret. Jadi impor enggak boleh lagi Februari. Januari terakhir," ujarnya saat ditemui di Tangerang pada Kamis, 12 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulkifli mengatakan hingga saat ini Bulog baru melakukan impor beras sebanyak 70 ribu ton dari target 500 ribu. Cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog pun tersisa 330.000 ton dan penyalurannya belum merata. Alhasil, pemerintah belum melakukan intervensi harga di pasaran secara optimal. Kondisi tersebut yang membuat harga beras tak kunjung melandai. 

Kendati demikian, Zulkifli yakin harga beras akan segera turun seiring panen raya terjadi di berbagai sentra beras dalam negeri. Ia memprediksi harga beras secara nasional turun menjadi Rp 9.450 per kilogram. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan hal yang senada. Ia berujar distribusi CBP belum optimal sehingga harga beras masih melonjak. Ia pun mendorong Bulog segera menyelesaikan impor agar stok CBP mumpuni dan bisa meredam harga beras di pedagang maupun di level konsumen. 

Di sisi lain, Arief memastikan harga beras petani di masa panen raya tidak akan terpengaruh oleh aktivitas impor beras. Arief berjanji impor beras akan dihentikan saat panen raya tiba, sehingga harga beras di petani akan tetap stabil.

"Begitu panen raya, keran impor Bulog kami tutup," ujarnya saat ditemui Tempo di kantor Foodbank of Indonesia, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga beras medium per 12 Januari 2023 masih naik 2,73 persen dibanding bulan lalu menjadi Rp 11.300 per kilogram. Sementara beras premium menembus harga Rp 13.200 per kilogram.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 12 Januari 2023 juga mencatat harga beras medium tembus Rp 12.750 per kilogram. Sementara harga beras kualitas super I mencapai Rp 14.100 per kilogram. Kemudian beras kualitas bawah sebesar Rp 11.600 per kilogram.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus