Magnet Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Pemulihan arus kunjungan wisata menjadi potensi bisnis yang dilirik para pengembang kawasan ekonomi khusus.

7 Juni 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Objek wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dok Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Jababeka Infrastruktur menjaga kemantapan fasilitas penunjang di dua KEK.
Jababeka Infrastruktur menjadi pemegang saham minoritas jalan tol Serang-Panimbang.
Sudah ada investasi senilai total Rp 80 triliun yang masuk ke berbagai KEK.

JAKARTA – Pemulihan arus kunjungan wisata menjadi potensi bisnis yang turut dilirik para pengembang kawasan. Managing Director PT Jababeka Infrastruktur, Agung Wicaksono, mengatakan dua dari empat kawasan yang dikelola grup perusahaannya merupakan lahan pariwisata potensial. Hingga Desember 2020, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, induk perusahaan Jababeka Infrastruktur, memiliki lahan di Kota Jababeka, Cikarang; Kendal Industrial Park, Jawa Tengah; Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten; serta KEK Morotai, Maluku Utara.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

infrastruktur

pariwisata

kek

kawasan-ekonomi-khusus

kek-tanjung-lesung

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 20 April 2025