Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Demo Pengemudi Taksi Setelah Gagal Mediasi

Ratusan pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan kantor Grab dan Gojek. Menuntut kenaikan tarif hingga pengurangan biaya operasional dari aplikasi.

13 September 2022 | 00.00 WIB

Pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan kantor Gojek, Jakarta, 12 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan kantor Gojek, Jakarta, 12 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

JAKARTA – Ratusan pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan kantor Grab dan Gojek kemarin, 12 September 2022. Para pengemudi yang tergabung dalam Driver Online Indonesia (Drone) ini antara lain menuntut kenaikan tarif taksi online.

“Kami sih sebenarnya pengin enggak muluk-muluk minta agar potongan aplikator 10-15 persenlah. Kami juga pengin biaya operasional dari aplikasi yang tadinya 20 persen minta tolong dikurangi karena itu menjadi beban buat kami,” kata Kepala Divisi Humas Drone, Abah Ajat.

Tuntutan lainnya adalah meminta aplikator merevisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh elemen dari pengemudi taksi online. Mereka juga berharap aplikator berhenti menerima mitra pengemudi baru.

Sebelum berunjuk rasa, para pengemudi taksi online sudah melakukan mediasi dengan aplikator. Ketua Umum Komunitas Bogor Raya (Kobra), Apih Hedy, yang ikut dalam aksi demo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi dengan Gojek sebanyak tiga kali dan Grab Indonesia sebanyak empat kali.

“Kami sudah mediasi berulang-ulang, tiga kali malah dengan Gojek, dan Grab empat kali. Tapi tidak ada iktikad baik mereka untuk memenuhi tuntutan kami. Itu alasan kenapa kami turun ke jalan,” ujar dia.

Apih mengatakan rencana aksi ini sudah lama direncanakan karena pihak aplikator tidak menggubris aspirasi mereka. Dengan melakukan demonstrasi dan langsung menggeruduk kantornya, dia berharap aplikator mendengarkan aspirasi para pengemudi taksi online. “Kami harap driver online sudah tidak akan melakukan mediasi lagi. Yang kami inginkan adalah langsung saja mereka menjawab sekarang apa yang kami tuntut,” tutur Apih.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus