Scroll ke bawah untuk membaca berita

Dari Mana Barang Bajakan yang Masuk Pasar Indonesia Stok Beras 3,1 Juta Ton, Bapanas: Disalurkan Setelah Panen Raya Alih Fungsi Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat dan Aerospace Park Rosan Roeslani Ungkap Danantara akan Kelola GBK dan Aset Lain di Kemensetneg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Mengapa Rupiah ?

Harga minyak terus turun, khawatir ada devaluasi (pengalaman 1983) para spekulan berbondong memburu dolar. Pernyataan pemerintah tidak ada devaluasi. Devaluasi akan memukul para penanam modal.(eb)

22 Maret 1986 | 00.00 WIB

Bagikan

Mengapa Rupiah ?

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 22 Maret 1986

Mingguan Edisi 1986-03-22

Mingguan Edisi 1986-03-22

Mingguan Edisi 1986-03-22

Mingguan Edisi 1986-03-22

Devaluasi: Yang Kalah Dan Yang Menang Rupiah Kuat ? Mengapa Rupiah ?carbon:arrow-rightMengapa Rupiah ?Vonis Buat Wartawan Jika Pers Menggugat Pers

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Stok Beras 3,1 Juta Ton, Bapanas: Disalurkan Setelah Panen Raya

Dari Mana Barang Bajakan yang Masuk Pasar Indonesia

Alih Fungsi Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat dan Aerospace Park

Rosan Roeslani Ungkap Danantara akan Kelola GBK dan Aset Lain di Kemensetneg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Bagaimana Penetapan Kuota Impor Memicu Korupsi Politik

Bisnis yang Tumbuh Saat Pasar Modal Bergejolak. Apa Itu?

Mengapa IPO Startup Makin Berkurang

Mengapa Pelonggaran TKDN Bisa Merugikan Industri

Alasan Mayoritas Warga Rempang Menolak Transmigrasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus