Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Pengoperasian menyeluruh jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau tol Cisumdawu diperkirakan mundur hingga dua bulan dari tenggat akhir Februari 2023. Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT)—badan usaha pengelola jalan tol Cisumdawu—Bagus Medi Suarso, mengatakan masih ada ganjalan yang harus diatasi pada tahap akhir konstruksi ruas sepanjang lebih dari 61 kilometer tersebut. “Akses pengambilan materialnya masih terhambat,” kata dia kepada Tempo, kemarin, 20 Januari 2023.
Enam seksi jalan tol Cisumdawu yang berstatus proyek strategis nasional itu dikembangkan serempak dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dua seksi pertama dari Cileunyi ke Sumedang—sepanjang 28,5 kilometer—digarap pemerintah dengan viability gap fund (VGF), skema pendanaan yang mendongkrak kelayakan investasi jalan tol. Adapun empat ruas lainnya, sepanjang 33 kilometer, menjadi tanggung jawab PT CKJT yang merupakan anak usaha grup pengembang jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo