Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mengenal Kilang Minyak Pertamina Balikpapan yang Terbakar Ketiga Kalinya

Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar pada Sabtu, 25 Mei 2024, bagaimana cara kerjanya.

26 Mei 2024 | 20.35 WIB

Dari kejauhan api nampak masih berkobar di kawasan Kilang Pertamina Indonesia (KPI) unit Balikpapan. ANTARA
Perbesar
Dari kejauhan api nampak masih berkobar di kawasan Kilang Pertamina Indonesia (KPI) unit Balikpapan. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar pada Sabtu, 25 Mei 2024. Peristiwa ini terjadi pada pukul 07.30 WITA. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan Bayu Arafat memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ia juga  mengatakan kebakaran terjadi di area kilang sehingga tidak berdampak pada masyarakat di sekitar kilang. 

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan bukan yang pertama. Setidaknya insiden itu sudah         pada Jumat, 4 Maret 2022 dan Ahad, 15 Mei 2024. Insiden lain terjadi di kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 11 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa sebenarnya fungsi kilang minyak atau oil refinery Ini adalah fasilitas pengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan seperti Pertalite atau Pertamax. Kilan bisa juga enghasilkan produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain: minyak nafta, bensin (gasoline), bahan bakar diesel, minyak tanah dan elpiji.

Kilang minyak merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai jenis peralatan proses dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, pembangunannya juga membutuhkan biaya yang sangat besar. Kilang minyak merupakan salah satu bagian hilir paling penting pada industri minyak bumi.

Proses di kilang diawali dengan mengolah minyak mentah, yang mengandung campuran berbagai senyawa hidrokarbon. Di dalam kilang minyak tersebut, minyak mentah menjalani sejumlah proses untuk memurnikan dan mengubah struktur serta komposisinya sehingga diperoleh produk yang bisa digunakan.

Kilang Pertamina Internasional. Dok. PT KPI

Secara garis besar, proses yang berlangsung di dalam kilang minyak dapat digolongkan menjadi 4 bagian, yaitu: pertama distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih.

Setelah itu konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon. Setelah itu, masuk ke pengolahan untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon sebelum diolah lebih lanjut.

Formulasi dan pencampuran, yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.

Saat ini Pertamina memiliki 6 kilang selain di Balikpapan. Kilang tersebut ada di Dumai, Riau dengan kapasitas 127 ribu barel/hari dan Kilang Sei Pakning (50 ribu barel/hari).

Di Plaju, Sumatera Selatan, Pertamina memiliki kilang berkapasitas 127 ribu barel/hari. Lalu di kilang terbesar di Cilacap (348 ribu barel/hari), Balongan, Jawa Barat (125 ribu barel/hari),  Cepu, Jawa Tengah (4 ribu barel/hari) dan di Sorong, Papua Barat (10 ribu barel/hari). Kilang di Balikpapan berkapasitas 260 ribu barel per hari.

EIA | INVESTOPEDIA | WIKIPEDIA | RIRI RAHAYU

 

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus