Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kesiapan LRT Jabodebek jelang peluncuran pada 18 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keduanya menjajal LRT dari Stasiun Dukuh Atas hingga Depo Jati Mulya di Bekasi, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Di Hari Lebaran ini kami mencoba inspeksi ke kereta LRT Jabodebek dengan satu angka yang menggembirakan. Kami tadi dari Dukuh Atas sampai ke Jati Mulya 39 menit," kata Menhub Budi kepada awak media di Stasiun LRT Halim, Rabu, 28 Juni 2023.
Menhub menjelaskan, jumlah waktu yang ditempuh tersebut jauh lebih cepat dibandingkan saat menggunakan kendaraan pribadi melalui tol.
"Dibandingkan dengan perjalanan normal menggunakan tol sekalipun itu 2 jam, berarti ini memangkas waktu menjadi sepertiganya," ujarnya.
Budi Karya mengungkapkan jika kesiapan pengoperasian LRT Jabodebek telah mencapai 90 persen jelang peluncuran pada 18 Agustus 2023 mendatang.
LRT Jabodebek diuji coba terlebih dahulu satu atau dua minggu
"Ini nearly 90 persen ya. Jadi apa yang kita lakukan adalah pengujian secara dinamis atas rolling stop atau kereta-kereta dan dihubungkan dengan sinyal," ujarnya.
Nantinya, LRT Jabodebek akan mengangkut penumpang hingga 500 ribu orang per hari. Pemerintah berharap LRT membantu mengurai kemacetan di wilayah Jakarta dan kota-kota di sekitarnya.
Budi Karya menyebutkan bahwa sebelum resmi diluncurkan, nantinya LRT Jabodebek akan diuji coba terlebih dahulu satu atau dua minggu. Jika tidak ada kendala, maka LRT akan langsung diresmikan oleh pemerintah.
"LRT kita langsung tanggal 18 Agustus 2023, kita resmikan," ungkap Budi Karya.