Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur menyiapkan kemeja dari tenun khas Manggarai Barat untuk dipakai 11 kepala negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti diketahui, pertemuan tersebut akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya sudah siapkan, sudah kirim ke Istana Negara, dari UMKM di Kecamatan Lembor, dan Presiden sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa, itu beliau sendiri yang pilih," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat di Labuan Bajo, Manggarai Barat dalam keterangannya Jumat, 28 April 2023.
Dekranasda Provinsi NTT telah menyiapkan 12 pasang kain tenun untuk dijadikan kemeja dan digunakan 11 kepala negara ASEAN dan Sekjen ASEAN. Julie menuturkan motif yang digunakan dalam tenun Manggarai Barat itu motif mata manuk atau mata ayam yang ditenun oleh penenun dari Kecamatan Lembor.
Untuk warna dan model dari kain tenun tersebut, kata Julie, dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Selanjutnya Dekranasda Provinsi NTT menyiapkan selendang yang akan digunakan oleh pasangan dari para kepala negara atau Ibu Negara dalam Spouse Program.
Sementara warna dan model dari selendang yang digunakan nanti dipilih oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tuturnya, kain tenun yang akan digunakan nanti berbahan lembut dan tidak panas.
Julie mengaku sangat bangga karena produk tenun khas NTT, khususnya Manggarai Barat yang dipilih untuk dipakai para kepala negara dan pasangan pada salah satu hari kegiatan. Dia berharap pemakaian produk tenun itu menjadi ajang promosi kekayaan intelektual tenun yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang patut mendapatkan apresiasi semua pihak.
Selanjutnya: Julie pun ingin langkah ini membuat masyarakat Manggarai Barat....
Julie pun ingin langkah ini membuat masyarakat Manggarai Barat bisa berbangga ketika para kepala negara mengenakan kemeja tenun dengan motif mata manuk tersebut. "Kita harus bangga produk kita digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti," tuturnya.
Indonesia sendiri terpilih sebagai Keketuaan ASEAN pada 2023 sehingga menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT. Pada 23 April lalu, Jokowi telah berkunjung ke Labuan Bajo untuk mengecek kesiapan daerah pariwisata superprioritas ini dalam pelaksanaan ASEAN Summit ini.
Adapun ASEAN Summit di Labuan Bajo akan dihadiri oleh para kepala negara dan tamu delegasi lain. Sebanyak 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort di Labuan Bajo telah disiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional. Maskapai Batik Air pun menyiapkan 23.616 kursi pesawat untuk mendukung perhelatan ini.
Kawasan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) Golo Mori di Desa Golo Mori Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT yang aka menjadi tempat diselenggarakannya KTT ASEAN pun telah rampung. Untuk mendukung akses menuju lokasi, pemerintah juga telah menbangun jalan akses Labuan Bajo - Golo Mori.
Dalam KTT tersebut, Indonesia akan mengangkat tiga isu prioritas bidang ekonomi, yaitu recovery and rebuilding, digital economy, dan sustainability yang implementasinya diterjemahkan ke dalam 16 (enam belas) Priority Economic Deliverables (PED) selama tahun 2023. "Keketuaan Indonesia di ASEAN akan menitikberatkan pada penanganan krisis multidimensi seperti krisis pangan, energi, dan keuangan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Indonesia juga akan berupaya untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang stabil dan damai, menjunjung tinggi hukum internasional, serta memperkuat kerja sama sehingga ASEAN mampu menjadi kawasan yang kuat, inklusif, dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Orang Kaya RI Beli Rumah di Singapura Rp 2,2 Triliun, Begini Kata Ditjen Pajak Kemenkeu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini