Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

Menkes Budi Sadikin sempat mengomentari soal bujet Rp 15 ribu per anak untuk makan siang gratis yang disampaikan Menteri Airlangga Hartarto.

28 Februari 2024 | 06.15 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Perbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan gizi dari program makan siang gratis dan susu gratis belum dibahas mendetail oleh jajaran menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Itu belum dibicarakan ya. Itu belum dibicarakan,” kata Budi Gunadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024 ketika ditanya wartawan soal program yang diusung oleh Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, Budi Gunadi menyebutkan, program makan siang gratis dan pemberian susu gratis sempat didiskusikan dalam Sidang Kabinet tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 pada Senin lalu, 26 Februari 2024 kemarin. Adapun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 disiapkan dengan memperhatikan pengeluaran untuk transisi pemerintahan selanjutnya. 

Soal program makan siang gratis ini, Budi menyebutkan, sebetulnya masyarakat Indonesia sebenarnya sudah terbiasa dengan budaya makan bersama, seperti di sekolah atau pesantren. “Perilaku atau budaya makan bersama atau makan gratis ini sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari sudah terjadi, sehingga kita formalkan saja." 

Ia pun sempat mengomentari soal bujet Rp 15 ribu per anak untuk makan siang gratis yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya. Budi Gunadi menyebut biaya itu cukup untuk di daerah tertentu. “Kalau di Jogja ya cukup,” ucapnya. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan dalam rapat kabinet Presiden Jokowi memang pembahas program prioritas dari presiden terpilih. Dia bahkan menyampaikan pemerintah sudah memiliki data terkait jumlah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah dari TK, SD, dan SMP. Dengan data itu, sudah bisa dihitung anggaran untuk makan siang gratis.

“Jadi terkait program, kita lihat dengan (target) defisit anggaran (APBN) 2,4-2,8 persen itu untuk program quick wins presiden terpilih mendatang pos-posnya sudah bisa masuk,” ujar Airlangga.

Tak hanya itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini berkisar Rp 15 ribu per anak. Jumlah ini di luar anggaran untuk program susu gratis.

“Per anak kira-kira Rp 15 ribu,” kata Airlangga.

Menurut penuturan Airlangga, besaran anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu, dia belum bersedia untuk mengungkap secara spesifik wilayah mana saja yang anak mendapat program makan siang dan susu gratis ini.

 

MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus