Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

12 Juli 2024 | 20.15 WIB

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Pemeriksaan Airlangga terkait dengan penggalian informasi lebih lanjut pascapenetapan 3 perusahaan sawit sebagai tersangka korporasi perkara dugaan korupsi minyak goreng pada 15 Juni 2023 lalu. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Pemeriksaan Airlangga terkait dengan penggalian informasi lebih lanjut pascapenetapan 3 perusahaan sawit sebagai tersangka korporasi perkara dugaan korupsi minyak goreng pada 15 Juni 2023 lalu. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum memutuskan mengenai pembatasan bahan bakar minyak (BBM). Airlangga mengatakan pemerintah akan membahas wacana itu lebih lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Airlangga mengatakan pemerintahan Jokowi akan melakukan rapat soal pembatasan subsidi BBM ini. “Tentu ada perhitungan dan konsekuensi fiskal juga ada,” kata Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengharapkan, pembelian BBM bersubsidi bakal dibatasi mulai 17 Agustus 2024. Luhut mengatakan pemerintah sedang melakukan efisiensi untuk meningkatkan penerimaan negara. Salah satunya adalah dengan mengatur penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran.

Melalui akun Instagram pada Selasa, 8 Juli 2024, Luhut mengatakan bahwa Pertamina sudah menyiapkan aturan soal pemberian subsidi yang tidak tepat itu. “Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangi. Kita hitung di situ," kata Luhut.

Profil Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto dikenal sebagai ketua umum partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin. Airlangga lahir pada 1 Oktober 1962, Surabaya. Ia adalah anak dari Ir Hartarto, seorang yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV dan V. 

Airlangga selesai menempuh pendidikan menengah akhir di SMA Kanisius pada 1981. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Universitas Gadjah Mada melalui jurusan Teknik Mesin dan lulus pada 1987. Airlangga meneruskan pendidikan masternya di Universitas Monash dan mendapatkan gelar MBA pada 1996. Bukan hanya itu, setahun kemudian, ia juga mendapat gelar Master of Management Technology dari Universitas Melbourne. 

Sejak muda, Airlangga Hartarto dikenal sebagai sosok yang aktif dalam organisasi. Dilansir dari p2k.stekom.ac.id, saat SMA, ia menjadi Wakil Ketua Osis dari SMA Kanisius. Ketika kuliah, ia dipilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957. 

Sebelum menjadi menteri pada Kabinet Indonesia Maju, Airlangga Hartarto sudah pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2016-2019. Ia mulai menjabat sebagai Ketua Umum Golkar ke-11 pada 4 Desember 2019 dan menggantikan Setya Novanto. 

Riwayat Pekerjaan, Organisasi, dan Politik Airlangga Hartarto

  • Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk (1987)
  • Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994)
  • Presiden Direktur PT Bisma Narendra (1994)
  • Komisaris PT Sorini Corporation Tbk (2004)
  • Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2006-2009)
  • Ketua Dewan Insinyur PII (2009-2012)
  • Anggota Majelis Wali Amanah, Universitas Gadjah Mada dalam 2 periode hingga 2012
  • Anggota DPR RI (2004-2009) dan (2009-2014)
  • Menteri Perindustrian Indonesia (2018-2019)
  • Ketua Umum Partai Golkar (2017-sekarang)
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Kabinet Indonesia Maju (2019-2024)

MICHELLE GABRIELA | RIRI RAHAYU | GEZITA INOVA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus