Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Bahlil ke Batam, Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Investasi di Pulau Rempang

Bahlil Lahadalia optimistis situasi yang memanas di Pulau Rempang tidak memberi citra buruk ke mata investor.

17 September 2023 | 16.18 WIB

Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia foto bersama saat di depan Kantor Camat Galang, Pulau Rempang, Batam, Minggu 13 Agustus 2023. Tempo/ Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia foto bersama saat di depan Kantor Camat Galang, Pulau Rempang, Batam, Minggu 13 Agustus 2023. Tempo/ Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu siang, 17 September 2023. Seperti diberitakan sebelumnya, Bahlil diutus Presiden Jokowi untuk pergi ke Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, untuk membereskan konflik soal proyek Rempang Eco City. 

Dalam siaran persnya, Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait menyebut Menteri Bahlil akan melakukan rapat koordinasi percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan Pulau Rempang Batam.

Menteri Bahlil juga mengundang Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, serta pejabat lain, seperti Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Walikota Batam Muhammad Rudi.

Ariastuty menyatakan BP Batam mendukung penuh program pemerintah. BP Batam optimistis pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia bisa terealisasi dengan baik.

"Karena selain memberikan multiplier effect terhadap kota/kabupaten di sekitar, proyek Rempang Eco City akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepulauan Riau," kata Ariastuty melalui siaran pers pada Minggu, 17 September 2023. 

Karena itu, pihaknya mengajak semua pihak turut serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. "Guna mencapai kemajuan yang signifikan bagi perkembangan ekonomi, serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Batam," ujar Ariastuty.

Rempang Eco City merupakan proyek pengembangan Pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi. PSN tersebut bakal dibangun di atas dua kelurahan,  yaitu Sembulang dan Rempang Cate. 
 
Pengembangan Rempang Eco City diluncurkan di Kemenko Perekonomian pada 12 April 2023. PT Makmur Elok Graha (MEG) menjadi pengembang dengan nilai investasi sekitar Rp 381 triliun hingga 2080 mendatang.

Proyek tersebut tidak berjalan mulus. Masyarakat Pulau Rempang menolak direlokasi. Bentrok pun terjadi pada 7 September 2023 ketika aparat gabungan masuk perkampungan untuk memasang patok tata batas lahan.  Kerusuhan kembali terjadi ketika masyarakat melakukan unjuk rasa di depan Kantor BP Batam paa 11 September 2023. 

Sementara itu, Bahlil Lahadalia menyatakan PSN tersebut tetap akan berlanjut. “Ya, harus jalan, dong,”  ucap Bahlil ketika diitemui di Kompleks DPR RI, Rabu, 13 September 2023. 

Bahlil optimistis situasi yang memanas itu tidak memberi citra buruk ke mata investor. "Saya pikir, nggak, lah. Nanti kita lihat. Itu biasa, dinamika," ujarnya. 

Pilihan EditorBuntut Konflik Pulau Rempang, INFID Minta Pemerintah Audit Seluruh Proyek Strategis Nasional

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus