Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

25 April 2024 | 12.43 WIB

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan tidak ada impor untuk bawang merah, meski kenaikan harga terjadi dalam beberapa waktu terakhir. “Enggak ada impor (bawang merah), enggak bisa, enggak boleh,” kata Zulhas di Kantor Kemendag pada Kamis, 25 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang merah naik 0,96 persen jadi Rp 53.640 pada Kamis, 25 April 2024. Beberapa waktu yang lalu, harga bawang merah sempat meroket hingga Rp 80 ribu per kilogram dan langka di pasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, ia melarang pedagang untuk melakukan impor. “Tidak ada impor bawang merah, bawang merah kita bisa tanam. Kalau ada bawang merah dari luar, kita sikat,” ucapnya.

Zulhas menjelaskan, kenaikan harga itu disebabkan salah satunya karena musim hujan yang membuat daerah penghasil bawang merah kebanjiran. Ia yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan, sebab pedagang sudah mulai berjualan pasca Lebaran Idul Fitri 2024.

“Kan banjir sebentar. Kalau banjir ya sudah, tapi paling seminggu lagi sudah turun,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menjelaskan salah satu daerah yang terkena banjir ada di Brebes, Jawa Tengah sehingga pasokannya berkurang. Ia berujar kejadian itu merupakan peristiwa yang tidak dapat diprediksi.

“Kamikan memperkirakan banjirnya tidak sekarang, sudah kemarin-kemarin. Harapannya kemarin sudah melewati (musim hujan). Jadi ini memang di luar prediksi,” ucapnya usai mengikuti acara Halal Bihalal di Kemendag pada Kamis, 25 April 2024.

Ia berujar pengendalian harga bawang merah itu merupakan kewenangan bersama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Saat ini mereka masih melakukan koordinasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus