Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Sandiaga Ingin Poltekpar Solo Raya Majukan Pariwisata di Jawa Tengah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno meninjau kawasan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Solo Raya yang telah mulai didirikan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

15 September 2023 | 07.33 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) sambangi lokasi Kampus Politeknik Pariwisata Solo Raya yang berlokasi di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) sambangi lokasi Kampus Politeknik Pariwisata Solo Raya yang berlokasi di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Sragen - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno meninjau kawasan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Solo Raya yang telah mulai didirikan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Lokasi kampus tepatnya berada di Dusun 1 Nglangak, Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Sragen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandi mengemukakan dengan pendirian sejumlah Poltekpar di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki target untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di sektor pariwisata. 

"Pusat kepariwisataan terintegrasi terbesar di Jateng hadir di Kabupaten Sragen, tepatnya di Gemolong, dan akan mencetak SDM-SDM unggul yang membawa Indonesia maju khususnya di sektor pariwisata yang sekarang sudah naik peringkat diakibatkan SDM dinilai sangat memiliki kompetensi kelas internasional," ujar Sandi kepada awak media saat Topping off Gedung Kuliah Politekpar Solo Raya, Kamis, 14 September 2023. 

Poltekpar Solo Raya, kata dia, akan menjadi kawah candradimuka bagi SDM pariwisata ke depan. "Ini penting dan strategis untuk perkembangan pariwisata kita ke depan," katanya.

Dia memastikan pembangunan Poltekpar Solo Raya di atas lahan seluas 20,3 hektar tersebut akan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat. 

"Lahan ini akan kami manfaatkan secara totalitas, bukan hanya harga tanah yang naik tapi SDM di Solo Raya, termasuk Kecamatan Gemolong akan meningkat," katanya. 

Poltekpar berada di bawah Kemenparekraf

Sandiaga berharap politeknik tersebut dapat memberikan kesempatan kepada anak muda untuk mencari lapangan kerja. "Targetnya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," tuturnya.

Sandi menyatakan dari Poltekpar yang berada di bawah Kemenparekraf, dipastikan 100 persen lulusannya terserap di dunia kerja.

"100 persen lulusan terserap, 70 persen masih kerja di industri. Bahkan di tahun terakhir sudah kerja, kadang lupa ambil ijazah. Lainnya buka usaha dan membuka lapangan kerja," katanya. 

Sandi berharap keberadaan Poltekpar Solo Raya akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Gemolong dan Sragen, serta memberikan peluang kerja kepada seluruh SDM, khususnya anak-anak muda di Solo dan sekitarnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan keberadaan politeknik itu disambut baik oleh masyarakat. Apalagi, menurut dia wilayah utara Sungai Bengawan Solo merupakan kantong kemiskinan di Kabupaten Sragen. 

"Oleh karena itu, diharapkan ini bisa meningkatkan roda perekonomian," ucap dia.

Ia menambahkan pembangunan Poltekpar Solo Raya itu memberikan efek berkesinambungan bagi perekonomian sekitar. 

"Baru rasan-rasan (membicarakan pembangunan) saja sudah menaikkan harga tanah. Di sini biasanya Rp 500 ribu/meter, sekarang naik jadi Rp 3 juta/meter," katanya. 


SEPTHIA RYANTHIE 

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus