Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Susi Pudjiastuti Diminta Jadi Wapres? Jawabannya...

Duo komedian Sentilan dan Sentilun bergurau soal Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi wakil presiden.

18 Desember 2017 | 11.39 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bermain paddling di teluk sabang melihat dari dekat kapal Silver Sea 2. Kapal hasil tangkapan TNI AL dan Satgas 115 di Perairan Sabang. instagram.com
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bermain paddling di teluk sabang melihat dari dekat kapal Silver Sea 2. Kapal hasil tangkapan TNI AL dan Satgas 115 di Perairan Sabang. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Duo komedian Sentilan dan Sentilun bergurau soal Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi wakil presiden. Gurauan itu bermula saat dua karakter yang dimainkan oleh Slamet Rahardjo dan Butet Kertaredjasa itu memuji Susi yang mereka anggap berani menindak tegas pelaku kejahatan di sektor kelautan dan perikanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sentilan Sentilun awalnya meminta Susi menyiapkan penggantinya sebagai menteri demi menjamin pilar keberlanjutan (sustainability) dalam pengelolaan kelautan dan perikanan Indonesia. Mereka beralasan, pergantian pejabat di Indonesia jamak diikuti perubahan kebijakan sehingga kebijakan yang ada sebelumnya tidak berlanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nanti untuk sustainable program, ibu harus cari dari sekarang pengganti ibu,” kata Sentilan dalam acara Pentas Budaya Bahari di silang timur Monas, Minggu, 17 Desember 2017.

Menanggapi guyonan tersebut, Susi menjawab bahwa yang mengangkat dan memberhentikan menteri adalah presiden, bukan dirinya atau siapa pun selain presiden. “Masak saya nyuruh orang menggantikan saya begitu, ya ndak boleh,” jawab Susi.

Sentilun mengatakan, kalau bisa Susi tidak usah diganti saja. Namun, sesaat kemudian dia berujar agar Susi menjadi wakil presiden saja.“Masalah nanti enggak jadi menteri, ke atas jadi wakil presiden aja,” kata Sentilun yang disambut tepuk tangan dan sorakan penonton.

Nama Susi memang disebut-sebut berpotensi menjadi bakal calon presiden berpasangan dengan Joko Widodo pada pemilihan umum 2019 nanti. Dalam survei Poltracking Indonesia yang dirilis jelang akhir November lalu, misalnya, nama Susi dipilih oleh 3,5 persen responden sebagai kandidat calon wakil presiden untuk Jokowi.

Survei yang sama juga mencatat bahwa Susi mendapat respon paling baik dari responden. Sebanyak 26,8 persen responden menganggap kinerja Susi paling baik di antara menteri atau pejabat setingkat menteri lainnya. Susi juga menjadi menteri terfavorit yang dipilih oleh 26,1 persen responden.

Menteri Susi Pudjiastuti memilih diam mendengar pernyataan soal wakil presiden itu. Namun, Susi kemudian menanggapi soal dirinya yang dianggap berani. “Kalau presidennya berani, menterinya juga berani,” ujar Susi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus