Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, memanggil perusahaan aplikator transportasi online, Grab, untuk mengadakan audiensi guna membahas kebijakan terkait alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi pengemudi ojek online atau ojol. Ketika ditemui usai rapat yang dilaksanakan Jumat petang, 6 Desember 2024 itu, Menteri UMKM menerangkan bahwa data pengemudi ojol yang terdaftar dalam sistem Grab nantinya akan dikonsolidasikan langsung dengan Pertamina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini kan masih (permulaan), biarkan itu antara Grab dengan Pertamina saja,” tuturnya di kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, pihaknya menegaskan, pengemudi ojek online atau ojol berhak dan akan mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ia menerangkan, hal ini dikarenakan mitra ojol termasuk ke dalam kategori pelaku usaha mikro yang merupakan salah satu penerima subsidi.
Maman menjelaskan, kebijakan tersebut berdasarkan amanah dan perintah Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menjaga basis ekonomi yang paling bawah. Keterlibatan jasa ojek online dalam menunjang aktivitas hampir seluruh lapisan masyarakat, menurut pandangannya, menjadikannya sebagai salah satu rantai pasok yang perlu dilindungi haknya.
Maman menyampaikan, di dalam audiensi, Grab menyatakan bersedia bekerja sama dengan membagikan data terkait mitra ojek online yang terdaftar dalam sistem mereka. “Oh iya, tadi kami tanyakan dan mereka bersedia untuk memberikan data terkait ojek online yang bergabung di operator mereka,” tuturnya.
Kerja sama tersebut, kata dia, merupakan wujud komitmen Grab mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo. Kendati kedua pihak masih perlu memastikan verifikasi data bisa dilakukan, pihaknya optimistis sinkronisasi dengan sistem MyPertamina dapat berjalan lancar ke depannya. “Bisa, bisa banget. Sangat optimistis,” ucapnya.
Sementara itu, ia menyatakan, pihaknya masih mengatur jadwal pertemuan dengan aplikator transportasi online lainnya seperti Gojek dan Maxim.
Selain kebijakan penyaluran BBM bersubsidi, melalui audiensi yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut, Maman juga menerima laporan capaian dari Grab terkait bantuan pembiayaan terhadap pengusaha-pengusaha UMKM. “Karena kan memang kami juga memberikan, mendorong teman-teman platform marketing, digital marketing, untuk berkontribusi terhadap tumbuh kembangnya pengusaha-pengusaha UMKM,” katanya.