Minim Akses di Kawasan Strategis

Para penyedia jasa logistik berharap pemerintah memperbanyak proyek jalan tol penunjang kawasan strategis. Selama ini banyak area ekonomi yang dibangun tanpa jalan pendukung.

18 Mei 2021 | 00.00 WIB

file-icons:telegram

Perbesar

pembangunan Jalan Akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 Km. eppid.pu.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Akses logistik seharusnya didahulukan saat membangun area strategis.
Proyek jalan tol menuju Pelabuhan Patimban yang sudah beroperasi baru akan dilelang pada tahun ini.
Belasan kawasan industri di Karawang belum memiliki akses penghubung.

JAKARTA – Para penyedia jasa logistik berharap pemerintah memperbanyak proyek jalan tol penunjang kawasan strategis. Wakil Ketua Umum Bidang Maritim dan Kepelabuhanan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, Harry Sutanto, mengatakan proyek jalan tol akses Pelabuhan Patimban dan jalan tol Jembatan Batam-Bintan yang ditawarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan awal yang bagus untuk pengembangan jalur khusus ke sentra logistik dan daerah ekonomi baru.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

proyek-infrastruktur

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 11 Mei 2025