Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

30 Maret 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertanian
Harga Bawang Merah Melambung

HARGA bawang merah di tingkat petani di Brebes, Jawa Tengah, melonjak mencapai Rp 18-20 ribu per kilogram. Setelah terdistribusi ke pasar tradisional, komoditas bumbu masakan ini dibanderol Rp 23-30 ribu di pedagang eceran. Menurut Subkhan, Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, kenaikan dipengaruhi oleh melangitnya harga bibit dari Rp 1,2-1,5 juta menjadi Rp 2-2,5 juta. "Kenaikan harga diperkirakan berlangsung hingga Mei," katanya Rabu pekan lalu.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga rata-rata nasional bawang merah mencapai Rp 28.787, naik 36 persen dari sebelumnya Rp 21.106 per kilogram. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan menipisnya stok bawang merah membuat lonjakan harga sejak pertengahan Maret lalu. Adapun Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Yusni Emilia Harahap menegaskan tidak akan menerbitkan rekomendasi izin impor bawang merah.

Investasi
Banjir Modal Dari Jepang Hingga Eropa

KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan investor Jepang berencana menanamkan modal US$ 5,6 miliar atau sekitar Rp 72,8 triliun. Komitmen investasi tersebut diraih dari lawatan Presiden Joko Widodo ke Negeri Sakura pada 22-25 Maret lalu. "Sebanyak US$ 2,6 miliar berasal dari pengusaha otomotif, Toyota dan Suzuki," katanya Kamis pekan lalu.

Cina juga berkomitmen meningkatkan investasi. Pada Oktober tahun lalu sampai Maret ini, investor Tiongkok menjanjikan investasi senilai US$ 13,6 miliar (sekitar Rp 177,6 triliun). Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Cina pekan ini diperkirakan menarik lebih banyak investor. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan komitmen investasi juga datang dari Eropa. Produsen ban asal Prancis, Michelin, akan membangun pabrik senilai US$ 400 juta dengan target bisa beroperasi pada 2019. "Groundbreaking pada 2016," ujarnya.

Investasi
Twitter Ingin Gandeng UKM Indonesia

PERUSAHAAN situs microblogging Twitter mulai membuka kantor di Indonesia. Chief Executive Officer Twitter Dick Costolo juga mengatakan ketertarikannya menggandeng usaha kecil dan menengah di Tanah Air. "Kami akan bekerja sama dengan mitra bisnis dan penyedia teknologi," kata Costolo dalam kunjungannya ke Jakarta, Kamis pekan lalu.

Costolo juga berencana menjalin kerja sama di bidang teknologi untuk inovasi pengolahan data yang dihimpun lewat Twitter. Ia mengapresiasi pemanfaatan Twitter sebagai sumber informasi, misalnya untuk peringatan dini bencana oleh pemerintah. "Kami ingin Twitter menjadi semacam alarm," ucapnya. Saat ini jumlah pengguna Twitter di Indonesia ditaksir 50 juta. Indonesia diperkirakan menjadi pasar paling menguntungkan bagi mereka.

Perdagangan
Pemerintah Izinkan Impor Gula 1,5 Juta Ton

MENTERI Perdagangan Rachmat Gobel menerbitkan izin impor gula rafinasi 1,56 juta ton untuk periode April-September tahun ini. Sebanyak 945.643 ton di antaranya diizinkan untuk didatangkan pada April-Juni nanti. Rachmat meyakinkan gula mentah impor ini bukan untuk diecer ke konsumen rumah tangga. "Ini untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman sebagai antisipasi Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya Senin pekan lalu.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Nur Khabsyin mengatakan impor akan menjatuhkan harga gula petani, yang memasuki musim giling pada Mei nanti. Dalam surat protesnya, asosiasi ini meminta Menteri Rachmat menerbitkan izin impor gula rafinasi per kuartal dengan volume tidak melebihi 500 ribu ton. "Tujuannya ke industri makanan dan minuman, tapi gula rafinasi pasti merembes ke pasar seperti dalam dua tahun terakhir," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus