Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Waswas Mudik Akibat Jalan Tol Bocimi Ambles

Amblesnya jalan tol Bocimi di Kilometer 64 membuat calon pemudik Lebaran waswas. Efek amblesnya jalan tol Bocimi bakal merembet.

5 April 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Amblesnya jalan tol Bocimi di Kilometer 64 membuat calon pemudik waswas.

  • Perbaikan sementara jalan tol Bocimi diupayakan selesai pada Senin, 8 April 2024. Sedangkan penanganan permanen terhadap jalan tol yang longsor baru bisa dilakukan setelah libur Lebaran.

  • Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pengelola jalan tol mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor mengantisipasi kejadian di jalan tol Bocimi di KM 64-600.

AMBLESNYA jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau jalan tol Bocimi di Kilometer 64 membuat Gilang Permadi waswas. Pria 45 tahun ini mulai bersiap menghadapi kemacetan saat mudik ke Jampang Kulon di Sukabumi bagian selatan, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia berencana mudik pada hari kedua Lebaran. "Kebayang tuh ke Sukabumi. Kalau aparat enggak bisa antisipasi, bisa macet angker," kata Gilang kepada Tempo, kemarin.

Pada Rabu malam lalu, jalan tol Bocimi di Kilometer 64, tepatnya di dekat gerbang tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambles. Longsor di jalan tol yang belum genap setahun diresmikan tersebut membuat satu mobil MPV berisi dua penumpang terperosok. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akibat longsor itu, jalan tol Bocimi diperkirakan tidak bisa digunakan arus mudik. Perbaikan sementara diupayakan selesai pada Senin, 8 April 2024. Sedangkan penanganan permanen terhadap jalan tol yang longsor baru bisa dilakukan setelah libur Lebaran.

Gilang memperkirakan dampak amblesnya jalan tol Bocimi bakal merembet ke wilayah lain di Sukabumi. Menurut dia, sebelumnya kemacetan bisa terjadi dari Parungkuda sampai Cibadak. "Sekarang dari Cicurug," katanya.

Kondisi jalan tol yang ambles di ruas jalan tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, 4 April 2024. ANTARA/Henry Purba

Saat peresmian jalan tol Bocimi seksi II pada 4 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo sempat menceritakan pengalamannya terjebak macet di Sukabumi. Selama hampir enam jam dia terjebak kemacetan akibat pasar dan para pekerja yang keluar dari pabrik. "Bahkan sebelumnya ada yang sampai enam jam, sembilan jam, delapan jam. Karena ada pasar menjadi macet. Pekerja keluar dari pabrik, macet. Saya ngalamin sendiri sekali, hampir enam jam," kata Jokowi.

Dengan ruas jalan tol Bocimi seksi II, Jokowi mengklaim waktu tempuh dari Jakarta menuju kawasan Sukabumi, seperti Pelabuhan Ratu, Cireteu, Ujung Genteng, dan Gunung Gede, yang sebelumnya memakan waktu 5-6 jam, sekarang hanya menjadi kurang-lebih 2,5 jam.
 
Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Tony Prasetyo mengatakan, guna mengantisipasi arus mudik, untuk sementara kendaraan yang biasanya menggunakan jalan tol diarahkan melewati jalur jalan nasional Sukabumi-Bogor atau jalur alternatif lain.

"Kendaraan dari arah Bogor keluar di exit tol Cigombong dan melanjutkan lewat jalan nasional menuju Cibadak dan seterusnya. Begitu juga sebaliknya," katanya.

Petugas memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas jalan tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, 4 April 2024. ANTARA/Henry Purba

Berdasarkan penelusuran Tempo, selain menggunakan ruas jalan nasional Bogor-Sukabumi, pengguna jalan bisa melalui jalur alternatif ke arah Nagrak. Untuk kendaraan dari arah Sukabumi, dari kota Kecamatan Cibadak, bisa belok kanan ke arah kota Kecamatan Nagrak dan keluar di Cidahu, masuk kembali ke jalan nasional Sukabumi-Bogor. Kemudian, selepas kota Kecamatan Cicurug, bisa masuk kembali ke jalan tol Bocimi melalui gerbang tol Cigombong.

Tony belum bisa memastikan berapa lama penutupan jalan tol. Dia masih menunggu hasil evaluasi dari pihak pengelola jalan tol.



Kepala Kepolisian Sektor Cijeruk Komisaris Hida T.J. mengatakan kondisi jalan nasional dari Bogor menuju Sukabumi terpantau landai, meski sebagian jalan tol Bocimi ditutup. Dia memprediksi ada peningkatan arus lalu lintas pada hari ini, Sabtu, dan Ahad mendatang.

Adapun Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengungkapkan, untuk sementara, ruas jalan tol Bocimi masih dapat digunakan pasca-longsor. "Sementara ini ruas jalan tol Bocimi masih dapat digunakan sampai Cigombong dari arah Jakarta. Demikian juga sebaliknya," ujar Alex Siwu saat dihubungi Antara.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pengelola jalan tol mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor untuk mengantisipasi kejadian di jalan tol Bocimi KM 64-600. 

“Ini menjadi atensi Pak Gubernur, Pemprov, bagaimana jalur-jalur yang berisiko bukan hanya Bocimi, tapi juga Cisumdawu, termasuk yang lain di wilayah Jawa Barat ini, harus dicek. Apalagi saat ini menjelang hari raya karena keselamatan pemudik, keselamatan masyarakat, tentu itu nomor satu,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Deden Abdul Azis, Ahmad Fikri, dan Muhammad Sidik Permana berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus