Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Opera sabun Texmaco terus berlanjut. Lakonnya sedih, gembira, ganti-berganti penuh tanda tanya, dalam hitungan hari. Begitu penyidikan kasus penyelewengan kreditnya dihentikan, Texmaco langsung mendapat hadiah dari Presiden Abdurrahman Wahid. Gus Dur, begitu presiden dipanggil, menawarkan agar utang Texmaco Rp 28,5 triliun kepada pemerintah ditukar dengan 52 persen saham. Hebatnya lagi, tawaran diberikan sebelum isi perut industri tekstil dan mesin terpadu itu diketahui. Uji tuntas (due diligence) keuangan Texmaco sedang dilakukan, dan hasilnya baru diketahui akhir pekan ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo