Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono berharap roadmap atau peta jalan pengembangan dana pensiun nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun mereka. “Peta jalan ini diharapkan dapat membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun,” kata Ogi Prastomiyono, di Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024.
Ia menuturkan bahwa roadmap tersebut akan berperan sebagai acuan dalam mengembangkan cakupan industri dana pensiun, baik yang bersifat wajib yang maupun sukarela, serta meningkatkan tata kelola dan manajemen risiko para penyedia jasa asuransi dalam mengelola kewajiban.
Pihaknya juga berharap bahwa peta jalan tersebut dapat memperkuat pengelolaan investasi dan sumber daya manusia (SDM) dalam industri dana pensiun. Peta jalan itu diharapkan dapat membantu pengelolaan dana secara optimal dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, "Sehingga dapat meningkatkan porsi dana masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun yang lebih sejahtera,” ujar Ogi.
Dalam pernyataannya terkait Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulan lalu yang dirilis pada 14 Mei 2024, ia menyampaikan bahwa peta jalan tersebut sedang dalam tahap penyelesaian agar dapat segera diluncurkan tahun ini.
“Poin penting dalam roadmap ini adalah bagaimana sinergi pada ekosistem program pensiun di Indonesia baik program pensiun wajib maupun program pensiun sukarela dalam rangka mempersiapkan kesejahteraan masyarakat setelah melewati usia produktif masih tetap terjaga,” ujar Ogi pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini