Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

27 April 2024 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah di Taiwan dengan nilai total transaksi US$ 295,74 atau setara Rp 4,73 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pameran itu digelar pada 18 sampai 21 April 2024 lalu, Indonesia ikut dalam Designed Giftionery (DG) Taiwan 2024 di Taipei World Trade Center, Taiwan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Paviliun Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp4,73 miliar dan diharapkan akan terus bertambah. Nilai tersebut mencerminkan peluang pasar Taiwan pada produk-produk kreatif Indonesia, khususnya dekorasi rumah,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 27 April 2024.

Didi mengatakan menempati zona home decor, Paviliun Indonesia menampilkan berbagai produk, seperti dekorasi rumah (home décor), peralatan makan (diningware dan tableware), serta patung dekorasi berbahan natural. Terdapat enam perusahaan yang berpartisipasi pada Paviliun Indonesia, yakni PT Canela Megah Jaya, Smartwood, Tadpole, serta PT Mujur Kurnia Ampuh (peraih predikat Best Design pada ajang penganugerahan Good Design Indonesia); dan pelaku usaha binaan program pendampingan desain pada Indonesia Design Development Center, yakni PT Aquila Java Natura (Aquiva Gallery) dan CV Blotan Asian Art. 

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Iqbal Shoffan Shofwan sekaligus yang meresmikan Paviliun Indonesia berharap, partisipasi Indonesia di DG Taiwan mampu meningkatkan ekspor produk bernilai tambah Indonesia ke pasar Taiwan.

“Taiwan merupakan pasar potensial bagi produk dekorasi rumah Indonesia. Partisipasi pada DG Taiwan merupakan kesempatan bagi para pelaku usaha industri kreatif untuk dapat melakukan penetrasi dan ekspansi pasar ke Taiwan sekaligus dapat juga dimanfaatkan sebagai pintu masuk ke pasar global,” kata Iqbal. 

Selanjutnya: Menurut Iqbal, Indonesia merupakan negara pemasok produk.... 

Menurut Iqbal, Indonesia merupakan negara pemasok produk dekorasi rumah terbesar ke-6 ke pasar Taiwan. Tahun 2023 nilai ekspor dekorasi rumah Indonesia ke Taiwan mencapai USD 7,72 juta. Selama periode 2019 sampai 2023 tren ekspor dekorasi rumah Indonesia ke Taiwan menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 20,11 persen. 

Iqbal menyebut pertumbuhan yang tinggi harus terus dipertahankan, salah satunya melalui partisipasi pada pameran internasional.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan Merry Maryati mengatakan pameran tersebut bertujuan mempromosikan dan meningkatkan penjenamaan (branding) produk dekorasi rumah Indonesia yang mencerminkan keindahan sumber daya alam Indonesia, keahlian dan keunikan desain, serta penggunaan material yang berkelanjutan.

Menurut Merry, total perdagangan nonmigas Indonesia dengan Taiwan pada 2023 mencapai US$ 10,26 miliar. Tren perdagangan nonmigas kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada periode lima tahun terakhir (2019 sampai 2023) sebesar 12,30 persen.

Sementara itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan pada 2023 tercatat sebesar US$ 6,41 miliar. Sedangkan nilai impor nonmigas Indonesia dari Taiwan pada 2023 adalah US$ 3,86 miliar. “Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus nonmigas sebesar US$ 2,55 miliar,” kata Merry.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus