Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi Muhammad Assad, awalnya emas hanyalah perhiasan untuk melamar calon istrinya. Pandangannya berubah tatkala harga emas terus melambung. "Nilai emas saya dalam waktu enam tahun meningkat dari Rp 38 juta menjadi Rp 75 juta," kata Assad di bilangan Sudirman, Jakarta, dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo