Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Mayoritas kegiatan KTT G20 dilaksanakan di Bali.
Badan Otorita Labuan Bajo merancang konsep wisata tematik.
Bisnis MICE merugi Rp 44,3 triliun sepanjang 2020.
JAKARTA – Para pengelola bisnis perhotelan dan lokasi pertemuan (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE) menyambut baik potensi melonjaknya jumlah pengguna jasa dari rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Indonesia pada akhir tahun depan. Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia, Hosea Andreas Runkat, mengatakan mayoritas kegiatan wakil-wakil dari 20 negara yang menguasai 85 persen produk domestik bruto dunia itu akan diadakan di Bali. Sebagian acara akan disebar di fasilitas MICE daerah lain. “Kegiatannya terbagi di 19 kota, jadi banyak pengelola bisa ikut andil,” ucapnya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo