Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Indonesia berpeluang mendapat aliran modal di tengah krisis utang AS.
Pemerintah harus mampu menekan angka inflasi lebih rendah dari tahun lalu untuk menarik minat investor.
Bank Indonesia akan memperluas kerja sama dedolarisasi untuk memperkuat ketahanan moneter.
JAKARTA – Situasi krisis utang Amerika Serikat dapat mendatangkan peluang bagi pasar keuangan Indonesia. Ini adalah skenario alternatif yang mungkin muncul di tengah prediksi adanya berbagai tekanan apabila pemerintah Amerika mengalami default alias gagal membayar utang. "Bisa saja (dengan adanya krisis di AS) investor menilai perlu menempatkan dana di negara emerging market, yang secara daya saing imbal hasil sebenarnya tidak begitu jelek," ujar ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, kepada Tempo, kemarin.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo