Berebut Peluang Layanan Isolasi

Layanan isolasi mandiri yang kuotanya terbatas menjadi rebutan para pengusaha hotel yang bisnisnya sudah di ujung tanduk di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

6 Juli 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Petugas kesehatan membawa kotak makan siang untuk pasien Covid-19 di pusat isolasi hotel Grand Asrilia, Bandung, 28 Juni 2021. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Layanan isolasi mandiri hanya dinikmati beberapa hotel pilihan pemerintah.
Tingkat keterisian hotel di Kota dan Kabupaten Bandung di bawah 10 persen.
Sebanyak 14 hotel isolasi mandiri di Jakarta menunggu pelunasan pembayaran Rp 140 miliar.

JAKARTA – Layanan isolasi mandiri yang kuotanya terbatas menjadi rebutan para pengusaha hotel yang bisnisnya sudah di ujung tanduk di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, mengatakan layanan isolasi mandiri selama ini hanya didapat beberapa hotel pilihan pemerintah, sehingga dampaknya kecil untuk menolong sektor akomodasi.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

bisnis-perhotelan

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 13 April 2025