Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pembelian Beras SPHP Dibatasi, Ini Aturan di Sejumlah Toko Ritel

Pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibatasi. Ini aturan di sejumlah toko ritel.

4 Oktober 2023 | 19.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mulai dibatasi. Masyarakat hanya bisa membeli dua kantong per hari di ritel modern. Sejumlah toko ritel seperti Farmers Market hingga Indomaret juga mulai membatasi pembelian beras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan Tempo, pada Rabu, 4 Oktober 2023 di gerai Indomaret Kemayoran, pembelian semua jenis varian beras, dibatasi maksimal 2 kantong per hari. Satu kantong berisi 5 kilogram, sehingga setiap orang dapat membeli beras maksimal 10 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pembatasan pembelian beras maksimal 2 pcs/konsumen/hari. Beras semua varian," tulis keterangan di dinding dekat rak penyimpanan beras.

Salah satu petugas Indomaret mengkonfirmasi aturan tersebut. "Sekarang semua jenis beras maksimal 2 kemasan dengan ukuran 5 kilogram," kata petugas tersebut 

Tempo juga menemukan aturan pembatasan pembelian beras di Farmers Market Kemayoran. Di tempat ini, pembelian beras dibatasi maksimal 6 kantong per hari per konsumen. "Pembelian beras HET all brand, max 6 pcs per consumer per hari," tulis keterangan di rak penyimpanan beras.

Berdasarkan pantauan Tempo, beras yang dijual di Farmers Market seluruhnya adalah beras premium dan bukan beras SPHP.

Salah satu petugas di Farmers Market mengatakan alasan diberlakukannya aturan itu. "Banyak yang kosong seperti ini karena takut nantinya ditimbun, makanya kita atur seperti ini," kata petugas itu.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini banyak beras premium yang tidak dijual karena keterbatasan stok. "Stoknya memang menipis ini aja banyak yang kosong, raja lele habis, sania tinggal satu," tambah petugas itu.

Mengenai batas waktu aturan ini, petugas tersebut tidak mengetahui dengan pasti. "Kurang tahu, mungkin kalau harganya sudah stabil dan stoknya banyak akan kembali seperti semula," kata petugas itu.

Mengenai harga, beras premium yang dijual sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET yaitu Rp 13.900 atau Rp 69.500 per 5 kilogram.

Sementara itu, Tempo menemukan terdapat dua Alfamart di Kemayoran yang tidak melakukan pembatasan pembelian beras. Salah satu karyawan Alfamart tersebut mengatakan bahwa tidak ada pembatasan pembelian beras di Alfamart. "Bisa beli lebih dari dua, berapa pun bisa," kata petugas tersebut.

Sebagai informasi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeluarkan kebijakan soal pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibatasi 2 kantong per hari di ritel modern.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, beras 2 kantong atau 10 kilogram sudah cukup. Ia juga mengatakan, penjualan beras ini tidak boleh sampai salah sasaran. "Jangan sampai lari kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Arief.

Pembatasan ini hanya dilakukan pada beras SPHP saja. Sedangkan, beras premium diserahkan kepada kebijakan masing-masing ritel. "Tapi kalau untuk yang komersial beras khusus itu terserah kepada ritelnya masing masing. Khusus yang Bulog SPHP ini memang kita kasih 2 pcs per kustomer," ujar Arief.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus