Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Banyak Sumber Menambah Penerimaan

Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bakal menjadi salah satu penopang pendapatan negara pada 2022. Peluang pertumbuhan pendapatan dari PNBP dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas, khususnya minyak bumi, kelapa sawit, dan batu bara. 

15 Desember 2021 | 00.00 WIB

Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, 11 November 2021. ANTARA/Bayu Pratama S
Perbesar
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, 11 November 2021. ANTARA/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • PNBP bakal menjadi salah satu penopang pendapatan negara pada 2022.

  • Perolehan PNBP dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas.

  • Pada semester II 2022, harga minyak diprediksi kembali di bawah US$ 80 per barel.

JAKARTA - Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bakal menjadi salah satu penopang pendapatan negara pada tahun depan. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, di tengah tuntutan belanja yang tinggi, pemerintah perlu mengoptimalkan kinerja seluruh komponen penerimaan. Tak hanya perpajakan, tapi juga PNBP.

“Peluang pertumbuhan kinerja PNBP dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas, khususnya minyak bumi, kelapa sawit, dan batu bara,” ujar dia kepada Tempo, kemarin.

Harga minyak mentah Indonesia dalam 10 bulan terakhir terpantau terus naik. Pada periode Desember 2020-September 2021, rata-rata harga minyak mentah Indonesia sebesar US$ 63,51 per barel atau meningkat 49,1 persen. Harga komoditas sektor pertambangan juga ikut melesat dalam beberapa waktu terakhir.  

Penerimaan royalti sektor mineral batu bara meningkat akibat tingginya harga batu bara acuan. Harga batu bara acuan pada Januari-Oktober 2021 mencapai US$ 108,29 per ton, lebih tinggi 107,3 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu. “Momentum kenaikan harga ini diprediksi masih berlanjut pada 2022,” kata Tauhid.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus