Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah Pastikan Seluruh Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan Gratis

Pemerintah melaporkan data sementara korban tragedi Kanjuruhan Malang. Sampai saat ini ada 129 orang meninggal dan 188 luka.

2 Oktober 2022 | 17.02 WIB

Suasana kerusuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang.  REUTERS TV melalui REUTERS
Perbesar
Suasana kerusuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. REUTERS TV melalui REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan seluruh biaya perawatan untuk korban tragedi Kanjuruhan gratis. Kementerian Kesehatan menyatakan korban tidak dikenakan biaya untuk perawatan baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lain yang menangani. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Jadi saat ini ditangani dulu RS Syaiful Anwar dan puskesmas sekitar ya. Dan juga backup dari Dinkes Provinsi. Kita terus pantau kebutuhan obat dan juga nakes seperti dari spesialis yang di butuhkan," Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya, Ahad, 2 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kementerian Kesehatan sebelumnya melaporkan data sementara korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Sampai saat ini ada 129 orang meninggal dan 188 orang luka ringan, sedang, hingga berat. 

Nadia menuturkan pemerintah mengarahkan seluruh proses pengobatan untuk ditangani di rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Adapun korban telah dievaluasi ke rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Kanjuruhan, RSI Gondang Legi, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RSUD Dr. Sai ful Anwar, RSU Wajak Husada, RSU Mitra Delima, RS wava husada dan puskesmas. 

Dia mengimbau masyarakat yang masih mencari keluarga yang hilang untuk datang ke posko RS Wava Husada dan RSUD Kanjuruhan. Sejauh ini, di luar kendala yang terjadi, dia mengklaim proses pelayanan dan rujukan pasien berjalan dengan baik.

Adapun tragedi Kanjuruhan itu terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3. Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, tak terima dengan kekalahan tim kesayangannya dari musuh abadi mereka tersebut.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyatakan suporter kemudian masuk ke lapangan dan menyerang para pemain timnya sendiri dan official. Polisi pun kemudian membubarkan massa dengan cara melepaskan gas air mata.  Hal itu membuat Massa berdesakan keluar stadion. Mereka disebut mengalami sesak nafas akibat kekurangan oksigen.

BISNIS | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus