Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Pemerintah Sebut Biodiesel 35 Banyak Manfaat: Dari Stabilkan Harga CPO hingga Hemat Devisa

Plt Deputi Bidang Koordinassi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, menyebut bahan bakar biodiesel 35 atau B35 bermanfaat banyak.

31 Juli 2023 | 19.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Plt Deputi Bidang Koordinassi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, menyebut bahan bakar biodiesel 35 atau B35 memiliki manfaat tidak sedikit. Salah satunya membuat harga crude palm oil (CPO) menjadi stabil.

"Dari produksi CPO yang melimpah itu sebagian dikonsumsi untuk energi yang lebih ramah lingkungan. Ketika subsitusi bahan bakar ini berhasil, impor turun. Produksinya juga makin berkembang," tutur Elen dalam diskusi Kejar Devisa Lewat Program B35 di Hotel Sultan, Senin, 31 Juli 2023. 

Adapun B35 merupakan bahan bakar dengan presentase pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke dalam bahan bakar minyak (BBM) sebesar 35 persen. 

Elen juga mengatakan pengembangan B35 berdampak dari hulu ke hilir. Bukan hanya dari sisi petani dan industri CPO, tapi sampai ke industri energi.

"Intinya, ini hilirisasi yang sangat jauh. Sehingga memberi manfaat sangat besar," kata Elen. 

Menurut dia, penggunaan biodiesel bisa menghemat devisa hingga kurang lebih US$ 8,4 miliar. Hal ini seiring menurunnya porsi impor solar. Potensi penghematan ini, kata Elen, juga meningkat jauh dari tahun 2018. "Dulu hanya US$ 1,89 M ketika menerapkan B20," tuturnya.

Impor solar berkurang hingga 7,19 juta kiloliter

Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Elen menuturkan impor solar berkurang hingga 7,19 juta kiloliter. Sebab ketika 2012, impor solar mencapai 12,46 juta kiloliter. Sedangkan pada 2022, hanya 5,27 juta kiloliter.

"Kemudian penjualan biodiesel meningkat 24,26 juta kiloliter. Tahun 2012 hanya 9,13 juta kiloliter dan 2022 mencapai 33,39 juta kiloliter," tutur Elen.

Adapun pemerintah bakal menerapkan B35 secara serentak di seluruh Indonesia mulai besok Selasa, 1 Agustus 2023. "Sejak 1 Februari itu sebetulnya beberapa sudah B35 tapi masih ada beberapa terminal BU (badan usaha) yang masih B30," kata  Kepala Divisi Unit Penyaluran Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Fajar Wahyudi.

Pilihan editor: Biodiesel 35 Berlaku Serentak Mulai 1 Agustus Besok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus