Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim atau ongkir untuk memontum hari belanja online nasional atau harbolnas sebelum Lebaran. Harbolnas bakal digelar serentak pada H-10 dan H-5 Hari Raya Idul Fitri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hari belanja nasional melalui online ditujukan untuk produk nasional. Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim dan pemerintah sudah menyiapkan Rp 500 miliar,” tutur Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu, 7 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Airlangga berujar, Harbolnas akan mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat di masa Ramadan hingga Lebaran. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, para menteri diminta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi seiring dengan penanganan pandemi Covid-19.
Untuk mendukung peningkatan konsumsi, Airlangga mengatakan pemerintah mendorong perusahaan swasta segera memberikan tunjangan hari raya atau THR kepada pekerjanya. Selama pandemi, dunia usaha telah memperoleh berbagai stimulus berupa subsidi pajak hingga relaksasi kredit.
Kemudian, pemerintah akan mempercepat pemberian bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai atau BLT, sembako, dan beras Ramadan dari Juni menjadi awal Mei selama dua bulan. Airlangga menjelaskan, subsidi bansos beras Ramadan akan menyerap cadangan beras Bulog.
“Dengan begitu Bulog dapat dana Rp 2 triliun dan dana itu bisa untuk membeli gabah rakyat 440 ribu,” ujarnya. Untuk percepatan perlindungan sosial, pemerintah memperkirakan penyerapan anggaran sebesar Rp 14,12 triliun.
“Harapannya PDB (produk domestik bruto di kuartal II bisa tumbuh positif,” ujar Airlangga.