Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Penguatan Indeks Berlanjut Pekan Ini

Dipengaruhi penetapan suku bunga acuan bank sentral dan kondisi global.

18 Maret 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan berlanjut setelah mencatat peningkatan 1,22 persen ke level 6.461,18 dari 6.383,07 pada penutupan pekan lalu. Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan salah satu sentimen positifnya datang dari prediksi keputusan Bank Indonesia yang akan menahan tingkat suku bunga acuan 7-Days Reverse Repo Rate di level 6 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terlepas dari skenarionya, secara teknikal IHSG pada pekan saya proyeksikan lebih cenderung menguat," ujar Nafan, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nafan menuturkan stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan memberikan katalis positif bagi stabilitas pergerakan IHSG pekan lalu. Apalagi, The Fitch telah mempertahankan rating BBB untuk Indonesia dengan outlook stabil. Surplusnya neraca perdagangan per Februari sebesar US$ 330 juta juga mendukung sentimen positif bagi indeks.

Penguatan juga didorong oleh meredanya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Lalu, hasil penyelenggaraan voting parlemen Inggris terkait dengan penolakan no-deal brexit serta voting terkait dengan Brexit deadline extension yang diloloskan oleh parlemen tersebut diyakini akan memberikan sentimen positif bagi para pelaku pasar global. 

"Hal tersebut tentunya memberikan harapan bagi para pelaku investor global bahwa perundingan Brexit antara pemerintah Inggris dan Uni Eropa masih terbuka lebar," kata dia. 

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia, Fikri C. Permana, juga memprediksi penguatan IHSG tetap berlanjut. Asalkan, kata Fikri, nilai tukar rupiah dan yield Surat Utang Negara (SUN) masih terjaga, yaitu nilai tukar dolar terhadap rupiah di bawah 14.300 dan yield SUN 10 tahun bisa dijaga pada angka 7,7-7,9 persen. "Andai dua hal ini masih terjaga dan stabil, saya harap akan berdampak positif pada IHSG," kata dia.

Fikri menilai keputusan penetapan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan bertahan di level 2,5 persen juga secara tidak langsung akan memberikan sentimen positif bagi IHSG pekan depan. Namun, perilaku investor dalam melakukan priced-in (antisipatif terhadap kemungkinan perubahan nilai ke depan) baru akan terlihat setelah pernyataan resmi The Fed dikeluarkan. 

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Bhima Yudhistira Adhinegara, menuturkan surplus perdagangan akan menjadi sentimen positif bursa. Lalu, faktor The Fed yang dovish atas indikator ekonomi Amerika belum sesuai dengan target dianggap akan menguntungkan pasar Indonesia. Bhima mencatat pergerakan indeks dolar turun 0,94 persen dalam sepekan terakhir. "Appetite investor memegang aset dolar menurun," tuturnya.  

Secara global IHSG juga dipengaruhi oleh ketidakpastian Brexit yang membuat investor mencari aset negara berkembang. Menurut Bhima, posisi Indonesia yang diuntungkan terlihat dari kinerja positif IHSG mencapai 1,22 persen pekan lalu. Ia memprediksi IHSG pekan depan menguat pada level 6.470-6.500.

Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia, Pieter Abdullah Redjalam, menuturkan sentimen global sudah mulai mereda sehingga rupiah dan IHSG berpeluang rebound. Selain itu, pemilihan umum sudah di depan mata sehingga investor sudah mulai beralih ke pasar domestik. Hasil-hasil survei dinilai sudah cukup meyakinkan pasar tentang akhir dari pemilu ini. 

"Harga-harga saham sudah jatuh cukup dalam. Sekarang waktunya untuk membeli. Saya perkirakan rupiah dan IHSG minggu depan akan meneruskan penguatan," tutur Pieter. LARISSA HUDA


Terjungkal Dua Pekan

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus