Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan negara-negara ASEAN akan melihat dampak limpahan (spillover) dari permasalahan perbankan global saat ini terjadi.
Dody menegaskan kawasan ASEAN memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga ketahanan sistem keuangan, sehingga akan terus dipikirkan berbagai cara entah melalui penguatan modal hingga pengurangan pinjaman ke bank-bank tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selanjutnya: Dampak limpahan mempengaruhi makro ekonomi kawasan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Yang memang menjadi sulit bagaimana dampak tidak langsungnya itu masuk ke jalur startup atau e-Commerce, yang memiliki pinjaman secara tidak langsung ke bank-bank bermasalah," katanya pula.
Jika berbicara mengenai permasalahan di negara maju, ujar dia lagi, dampak yang dikhawatirkan ke negara berkembang termasuk ASEAN yakni berupa dampak limpahan. Begitu pula dengan isu perbankan saat ini.
Dampak limpahan yang akan mempengaruhi makro ekonomi suatu kawasan atau negara tersebut, yakni melalui lalu lintas modal, likuiditas, hingga nilai tukar. Sementara di sektor keuangan, ketahanan dan keamanan sektor tersebut kemungkinan akan merasakan dampak limpahan tersebut.
Pilihan Editor: Bank Indonesia Jateng DIY Siapkan Uang Rp 28,1 T di 472 Titik Penukaran selama Ramadan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini