Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Penutupan KTT ASEAN, Jokowi: Kita Harus Menjadi Nahkoda di Kapal Sendiri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ada optimisme dan energi positif dari seluruh peserta KTT ASEAN.

7 September 2023 | 18.38 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 7 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 7 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta. Dalam tiga hari agenda keketuaan ini, Jokowi mengungkapkan telah dilakukan 12 pertemuan yang menghasilkan 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan dan menghasilkan 90 outcome documents dan sejumlah kesepakatan konkret dengan mitra. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Selama pertemuan saya menangkap optimisme dan energi yang positif dari seluruh yang hadir," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center Senayan, Kamis, 7 September 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, KTT ASEAN ke-43 ini telah menguatkan harapan dan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Karena itu, ia mengajak anggota ASEAN dan para mitra untuk mengukuhkan kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. 

Ia berujar hal tersebut adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan yang lebih baik untuk rakyat dan dunia. "Inilah esensi yang dibangun Keketuaan Indonesia menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth," ucap Jokowi. 

Namun, ia menekankan tugas besar ASEAN belum selesai. Sebab pekerjaan ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu Keketuaan saja. Karena itu, ASEAN akan terus menghadapi beragam dinamika dan kompleksitas tantangan global. 

Menurutnya, ASEAN dan para mitra juga harus bahu membahu menavigasikan tantangan menjadi peluang, rivalitas menjadi kolaborasi, eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan perbedaan menjadi persatuan. 

"Kita harus menjadi nahkoda di kapal kita sendiri," ujarnya. 

Jokowi pun menyerahkan tongkat Keketuaan ASEAN ke Laos. Lebih lanjut, Jokowi pun mengajak negara-negara ASEAN untuk terus memperkuat berkolaborasi dan kerja sama untuk menjadikan kawasan ini adil dan makmur. Serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik.

 

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus