Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI, mencatat perseroan menyalurkan pembiayaan untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp118,3 triliun per September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan penyaluran tersebut telah diberikan kepada lebih dari 1,61 juta UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Memanfaatkan momentum akhir tahun ini, BNI terus mendorong penguatan segmen UMKM dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 7 Desember 2023.
BNI, kata Okki, konsisten memberikan berbagai pelatihan dan bimbingan untuk membantu UMKM dalam mengelola usaha mereka dengan lebih efisien, serta jeli dalam melihat peluang.
Tidak hanya itu, Okki menyebutpihaknya terus berupaya agar UMKM mampu berkembang dan berekspansi baik secara nasional maupun global melalui program Xpora BNI.
“Melalui Xpora, tersedia solusi perbankan yang mendukung peningkatan kapasitas UMKM, pendampingan proses ekspor-impor, termasuk berbagai produk trade finance,” tuturnya.
Perseroan turut memberikan akses ke jaringan bisnis dan bimbingan untuk mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan pasar global (business matching).
"BNI juga melakukan sejumlah inovasi dan transformasi untuk mendukung UMKM menembus pasar global. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kekuatannya pada kantor cabang luar negeri yang dimiliki di pusat-pusat perdagangan dunia," kata Okki.
Sementara terkait pengembangan UMKM di era serba digital ini, BNI mengembangkan berbagai layanan perbankan digital, termasuk aplikasi perbankan mobile dan internet banking, untuk memudahkan UMKM mengelola keuangan.
Pilihan editor: Bidik ROE Capai 18 Persen pada 2025, Ini Empat Strategi BNI