Strategi Pemerintah Indonesia Terbebas dari Tarif Trump

Pemerintah akan menambah impor dari Amerika Serikat. Berpeluang mendapat diskon tarif dagang.

20 April 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Pekerja mengatur benang untuk memproduksi kain di PT Trisula Textile Industries, Cimahi, Jawa Barat, 15 April 2025. Tekstil dari pabrik ini diekspor ke benua Amerika, Asia, Australia, Afrika, dan Eropa. Tempo/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Impor kapas dan kedelai dari Amerika Serikat akan ditambah.
Pemerintah Amerika Serikat ingin menyeimbangkan neraca perdagangan.
Penambahan impor perlu disertai pembenahan kebijakan.

PRODUSEN tekstil merancang strategi baru setelah pemerintah bernegosiasi dengan Amerika Serikat yang akan mengenakan tarif impor tambahan. Salah satunya menambah impor kapas sebagai bahan baku tekstil. “Porsi impor akan naik hingga 50 persen dari saat ini 17 persen,” kata Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia sekaligus Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers Tbk, Anne Patricia Sutanto, pada Selasa, 15 April 2025.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

gandum

donald-trump

impor

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Lobi-lobi Menambah Impor

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 20 April 2025