Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Perjalanan 5 Kereta Api Terdampak Banjir dan Longsor di Wilayah Surabaya, PT KAI Beri Kompensasi untuk Penumpang

PT KAI Persero Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan kereta api.

1 Desember 2024 | 21.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mencatat penumpang kereta api pada hari ini sebanyak 23.102 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerjanya dengan keberangkatan penumpang terbanyak di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 7.504 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 6.474 penumpang dan Stasiun Malang sebanyak 4.818 penumpang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Perjalanan beberapa kereta api yang melintas di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta pada Minggu, 1 Desember 2024 terdampak bencana banjir dan longsor di jalur Pogajih-Kesamben, wilayah Daop 8 Surabaya. Sejumlah kereta api (KA) mengalami keterlambatan dari jadwal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengkonfirmasi hal itu. Ia menyebutkan beberapa KA yang terimbas kelambatan akibat banjir dan longsor tersebut dan melewati Daop 6 Yogyakarta yaitu KA Malabar) relasi Malang-Bandung, KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto, KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen, KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, dan KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan beberapa perjalanan KA yang disebabkan oleh banjir dan longsor di jalur Pogajih-Kesamben, wilayah Daop 8 Surabaya," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 1 Desember 2024. 

Ia menjelaskan pasca banjir dan longsor yang terjadi pada Sabtu, 30 November 2024 sekitar pukul 21.45 WIB, tim KAI melakukan evakuasi. Hingga pada hari ini, pukul 03.05 WIB jalur bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan yang yang terdampak. Tim KAI telah berupaya semaksimal mungkin untuk menormalisasi jalur sehingga KA dapat dijalankan kembali. Keselamatan para pelanggan menjadi prioritas kami," tutur dia.

Lebih lanjut ia mengatakan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, KAI memberikan kompensasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. 

Kompensasi meliputi pemberian minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan. 

"Kami juga mempersilahkan bagi Penggunajasa KA yang terdampak yang ingin melakukan pembatalan perjalanannya dapat melakukan pembatalan dengan 100 persen pengembalian dari harga tiket tertera," tutur dia. 

Pelanggan diimbau memantau informasi perjalanan melalui Aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

"Kami menyampaikan terima kasih atas kesabaran pelanggan selama penanganan gangguan ini. KAI juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan berharap perjalanan kereta api segera kembali normal,” kata dia. 

Pilihan Editor: Menjelang Libur Nataru, 530 Ribu Tiket Kereta Api Laku Terjual

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus