Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BUMN PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy bekerja sama dengan PT Honda Prospect Motor untuk melakukan riset penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan sinergi antara Pertamina Group dengan Honda dalam bidang riset penggunaan mobil listrik ini memperkuat komitmen Pertamina dalam pengembangan ekosistem dan transisi energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Partisipasi dua subholding Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy dalam kerjasama ini diharapkan mampu memberikan hasil riset yang faktual dan menggali potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik," ujar Fadjar melalui keterangan resmi pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Melalui kerja sama ini, Honda akan menyediakan satu unit Honda N-VAN EV Prototype, yakni sebuah prototipe mobil listrik terbaru dari Honda.
Unit tersebut untuk mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store (unit usaha retail milik PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina Patra Niaga) untuk area Jakarta dan sekitarnya.
Adapun kerja sama bertujuan mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik, terutama dalam kegiatan komersil.
Berbagai aspek akan diteliti dalam kerja sama studi ini, seperti reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan mobil N-VAN EV Prototype dalam kegiatan pengantaran barang di area perkotaan.
Kerja sama akan berlangsung selama tiga bulan, dimana Honda N-Van EV Prototype akan berjalan selama enam hari dalam seminggu mengirimkan logistik dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya. Rata-rata jarak perjalanan sekitar 100 kilometer per hari.
Selanjutnya: Kolaborasi untuk mendorong transisi energi
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah Pertamina Patra Niaga melalui anak usahanya Pertamina Retail yang mengoperasikan Bright Store, dalam mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail.
“Serta ke depan mendorong pelaku industri lainnya dalam mengutilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau charging station di SPBU Green Energy Station Pertamina,” ujar Riva dalam keterangan yabg sama.
Chief Executive Officer Pertamina New Renewable Energy, Dannif Danusaputro, mengatakan kerja sama ini akan menjadi milestone bagi pihaknya karena tengah fokus pada pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik dalam portfolio bisnis.
"Saat ini pun Pertamina NRE berpartisipasi dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation," ujar dia.
President Director PT Honda Prospect Motor, Kotaro Shimizu, mengatakan studi yang dilakukan dengan Honda N-VAN EV Prototype bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi Honda di Indonesia.
"Sebelumnya, Honda juga sudah mulai melakukan studi mengenai penggunaan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia dengan menggunakan mobil Honda e, dan studi ini akan melengkapi pembelajaran kami khususnya untuk penggunaan kegiatan komersial," ujar Shimizu.