Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengejar tenggat pembangunan enam kilang yang masuk dalam proyek strategis nasional. Sejumlah langkah percepatan ditempuh agar kilang-kilang itu bisa beroperasi paling lambat pada 2026. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Talullembang, mengatakan percepatan, salah satunya, diterapkan dalam proyek refinery development master plan (RDMP) Balongan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo