Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Target Sulit Pertumbuhan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto

IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan 5 persen. Prabowo Subianto menargetkan 8 persen.

12 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Gedeng gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta, 2 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Gedeng gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta, 2 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai angka 8 persen seperti yang dijanjikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

  • Jika pemerintahan berikutnya gagal melepaskan diri dari stagnansi pertumbuhan 5 persen era Presiden Jokowi, ancaman jebakan kelas menengah atau middle income trap akan ada di depan mata.

  • Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengungkapkan angka 8 persen bukan target pemerintahan mendatang. Target resminya, kata dia, adalah 6-7 persen.

DANA Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai angka 8 persen seperti yang dijanjikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam laporan IMF Country Report Nomor 2024/270, ekonomi Indonesia tahun ini diramalkan sebesar 5 persen. Sementara itu, proyeksi untuk periode 2024-2029 bakal stagnan di angka 5,1 persen.

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2024 mencapai 5 persen disokong konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan investasi. “Ekonomi akan sedikit tumbuh ke level 5,1 persen pada 2025 ditopang ekspansi fiskal,” demikian tulisan IMF dalam laporannya, Rabu, 7 Agustus 2024.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Vindry Florentin berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus