Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pesawat Dibakar dan Pilot Disandera, 40 Persen Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti

Susi Air mengatakan 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti karena pesawatnya dibakar dan pilotnya disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM.

1 Maret 2023 | 11.37 WIB

Susi Pudjiastuti, pemilik maskapai Susi Air, saat menggelar konferensi pers soal perkembangan terbaru penyanderaan pilot Susi Air di kediaman Susi di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Perbesar
Susi Pudjiastuti, pemilik maskapai Susi Air, saat menggelar konferensi pers soal perkembangan terbaru penyanderaan pilot Susi Air di kediaman Susi di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air mengatakan 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti karena pesawatnya dibakar dan pilotnya disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dengan 100 flight rata-rata, kalau dihitung tadi kan 70-120 flight, kehadiran Susi Air sangat signifikan di Papua," kata founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, di Jakarta Timur, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rata-rata penerbangan Susi Air ke Papua itu dilakukan dengan menggunakan pesawat jenis Cessna Caravan dan Pilatus Porter.

"Hampir 40 persen penerbangan di Papua secara umum itu menjadi batal dan tidak bisa beroperasi," kata Donal dalam acara yang sama.

Penerbangan tidak bisa dilakukan karena beberapa wilayah telah menjadi zona merah yang tidak bisa dimasuki pesawat komersil. Misalnya, wilayah Paro yang menjadi tempat pembakaran pesawat Susi Air oleh TPNPB-OPM.

"Daerah-daerah lain juga menjadi daerah merah sehingga 70 persen penerbangan Porter itu menjadi terganggu," ujar Donal Fariz, Kuasa hukum maskapai penerbangan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.

Terhentinya sejumlah operasional penerbangan Susi Air di Papua membuat akses ke sejumlah wilayah di rute perintis terputus. 

Padahal, pesawat Susi Air juga mengangkut bahan bakar, makanan, orang-orang sakit untuk berobat, dan sebagainya.

Pilihan editor: Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus