Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua, INACA: Keamanan Penerbangan Perlu Ditingkatkan

Asosiasi maskapai penerbangan nasional Indonesia (INACA) menanggapi insiden pembakaran pesawat Susi Air PK-BVY di Lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023.

9 Februari 2023 | 17.30 WIB

Susi Air. Foto : susi air
Perbesar
Susi Air. Foto : susi air

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) menanggapi insiden pembakaran pesawat Susi Air PK-BVY di Lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami prihatin dan menyayangkan tindakan pembakaran pesawat Susi Air oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja lewat keterangan tertulis pada Kamis, 9 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Denon, INACA berharap peristiwa itu segera diselesaikan dengan baik, sehingga penerbangan dari dan ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dapat beroperasi normal kembali.

“Selanjutnya, kami berharap keamanan penerbangan khususnya di Papua dan Indonesia pada umumnya untuk dapat terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata dia.

Keamanan dan keselamatan penerbangan, Denon berujar, merupakan tanggung jawab semua pihak. INACA akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) untuk membahas peningkatan keamanan penerbangan nasional, khususnya di Papua.

Denon pun menuturkan transportasi udara sangat diperlukan  untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Papua. “Untuk itu operasionalnya diharapkan dapat terlaksana dengan lancar, kontinu serta terjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanannya bagi semua pihak,” ucap Denon.

Kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, sebelumnya mengatakan pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan pesawat PK-BVY itu terbang dengan membawa lima penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Setelah dua jam mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua, pesawat mengalami hilang kontak.

Susi Air baru mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Perusahaan kemudian mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway.

“Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis, karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman,” kata Donal, Selasa, 7 Februari 2023.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus