Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

PLN Pasok Listrik Berlapis hingga Terjunkan 773 Personel dalam Pelantikan Presiden Prabowo

PT PLN (Persero) menerjunkan ratusan personel siaga dan suplai kelistrikan berlapis dalam rangkaian pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Ahad, 20 Oktober kemarin.

21 Oktober 2024 | 10.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menerjunkan ratusan personel siaga dan suplai kelistrikan berlapis dalam rangkaian pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perseroannya telah memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi prima untuk acara pelantikan serta pelaksanaan pesta rakyat setelah agenda pelantikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami telah mempersiapkan seluruh infrastruktur kelistrikan dengan sebaik-baiknya sehingga baik selama pelantikan presiden dan wakil presiden maupun pesta rakyat berjalan lancar dan tanpa kendala," kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 20 Oktober 2024. 

Darmawan mengatakan PLN telah menetapkan masa siaga mulai dari tanggal 15 hingga 24 Oktober 2024. Selama periode tersebut, para personel dengan peralatan lengkap bersiaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan teknis yang bisa terjadi.

“Personil dan peralatan khusus juga telah kami siagakan agar tidak ada kendala yang mengganggu proses acara penting ini," ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran mengatakan kondisi sistem kelistrikan Jakarta berada dalam kondisi aman dengan Daya Mampu Pasok sebesar 8.919 Megawatt (MW) dan Beban Puncak di angka 5.882 MW. Sehingga, terdapat Cadangan Daya sebesar 3.037 MW atau setara 34,05 persen.

Selanjutnya: “Dengan cadangan daya yang cukup dan kesiapan seluruh personel...."

“Dengan cadangan daya yang cukup dan kesiapan seluruh personel serta peralatan pendukung, kami sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama seluruh rangkaian acara pelantikan berlangsung,” ujar Lasiran.

Dia menyebut PLN juga menerjunkan 773 personel yang bersiaga 24 jam. Sedangkan untuk peralatan yang disiagakan adalah termasuk 55 Uninterruptible Power Supply (UPS) (10.125 kVA), 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) (6.635 meter), 9 Unit Gardu Bergerak (UGB) (7.980 kVA), 5 mobil deteksi, 3 genset (950 kVA), dan 4 crane.

“Dukungan peralatan lengkap akan mem-backup pasokan listrik di 36 lokasi krusial, seperti Istana Negara, Kompleks MPR/DPR RI, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Bandara Halim, 18 hotel tamu negara, dan 14 panggung Pesta Rakyat di Jalan Sudirman, dipantau dari 4 posko siaga,” ujar Lasiran.

Selain itu, PLN juga menyiagakan 17 unit EV Charging Mobile, terdiri dari 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 7 SPKLU roda dua di Parkir Selatan SUGBK. SPKLU ini melayani 536 kendaraan listrik, termasuk 323 mobil tamu negara dan 213 motor untuk operasional TNI dan Polri.

“Kami berkomitmen untuk memastikan keandalan listrik selama acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan lancar, termasuk pesta rakyat setelahnya. Seluruh persiapan yang kami lakukan merupakan bentuk dukungan penuh PLN untuk kesuksesan peristiwa penting ini,” kata Lasiran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus