Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

PLN Targetkan Program Pencegahan Stunting Ciptakan Omzet Lebih Dari Rp 1 Juta per Hari

Dirut PLN Darmawan Prasodjo berharap program ini bisa menghasilkan omzet hingga Rp 1,8 juta per hari bagi kelompok masyarakat yang mengelola ternak

22 Oktober 2024 | 11.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan bantuan dua ribu ekor ayam petelur kepada kelompok masyarakat Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bantuan ini merupakan bagian dari program Zero Stunting Eggcellent untuk menekan angka stunting sebagai salah satu program prioritas pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bantuan ini diharapkan menghasilkan omzet hingga Rp 1,8 juta per hari bagi kelompok masyarakat yang mengelola ternak,” tutur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 22 Oktober 2024. Pendapatan tersebut nantinya dapat digunakan untuk biaya pakan, pemeliharaan, dan keberlanjutan program.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Darmawan menyatakan pentingnya melakukan pendekatan holistik menangani stunting yang lebih dari sekadar edukasi gizi dan pemberian nutrisi tambahan. PLN juga bekerja sama dengan berbagai yayasan serta LSM untuk pemberdayaan masyarakat setempat melalui program ekonomi sirkular.

Program Zero Stunting Eggcellent merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN yang berfokus pada pemberdayaan komunitas peternak ayam petelur di desa. Program ini bertujuan menyediakan akses gizi yang lebih baik. Hasil telur dari ayam-ayam tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada 250 anak terindikasi stunting setiap harinya selama 6 bulan, sementara sisanya dijual untuk membantu kemandirian ekonomi kelompok pengelola ternak.

Berdasarkan paparan Darmawan, ada 1.533 anak telah menerima bantuan dari PLN melalui program penanganan stunting yang dilakukan di seluruh Indonesia di sepanjang 2024. Program-program yang telah dilakukan meliputi pemberian nutrisi makanan tambahan pada anak, pemeriksaan ibu hamil dan kesehatan anak, antropometri atau pemeriksaan fisik, serta edukasi kesehatan.

Sejak diluncurkan pada Juli 2024, Darmawan menambahkan, program Zero Stunting Eggcellent telah mencetak 40 kader desa yang diberikan tugas untuk mengawal keberlanjutan program. Di antaranya dengan memastikan distribusi telur berjalan lancar dan melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara berkala.

Darmawan berharap program Zero Stunting Eggcellent dapat menjadi model yang berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan dalam pengentasan stunting di berbagai daerah di Indonesia. Dengan evaluasi berkala, program ini dinilai dapat menjadi sarana untuk memastikan peningkatan pertumbuhan yang baik bagi anak-anak yang terlibat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus