Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
WFH masih bisa ditoleransi bila diberlakukan dalam jangka pendek.
Jakarta sudah menerapkan WFH bagi sebagian aparatur sipil negara.
WFH di Jakarta bakal mereduksi pertumbuhan ekonomi setempat sebesar 0,7 persen.
JAKARTA – Penerapan skema bekerja dari rumah atau work from home (WFH) parsial yang diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi. Saat ini, kebijakan WFH baru diterapkan untuk sebagian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama dua bulan ke depan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo