Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Melemah Setelah Kembali Bekerja di Rumah

Pertumbuhan ekonomi Jakarta berpotensi turun karena kebijakan bekerja dari rumah yang dicanangkan pemerintah.

24 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, 23 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, 23 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • WFH masih bisa ditoleransi bila diberlakukan dalam jangka pendek.

  • Jakarta sudah menerapkan WFH bagi sebagian aparatur sipil negara.

  • WFH di Jakarta bakal mereduksi pertumbuhan ekonomi setempat sebesar 0,7 persen.

JAKARTA – Penerapan skema bekerja dari rumah atau work from home (WFH) parsial yang diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi. Saat ini, kebijakan WFH baru diterapkan untuk sebagian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama dua bulan ke depan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus