Menggali Potensi Industri Keuangan Syariah

Pangsa pasar industri keuangan syariah berpotensi terus membesar.

24 Februari 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Pengunjung mencari informasi mengenai pembiayaan di stand Bank Tabungan Negara Syariah di Jakarta. Dok Tempo/Seto Wardhana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Kinerja unit usaha syariah sejumlah bank memperlihatkan pertumbuhan.
Penetrasi pasar fintech syariah juga terus membesar.
Pangsa pasar industri keuangan syariah masih kecil dibanding industri keuangan konvensional.

JAKARTA – Industri keuangan syariah berpeluang terus memperbesar pangsa pasar di Tanah Air. Kinerja positif ditorehkan sejumlah lembaga jasa keuangan syariah sepanjang tahun lalu dengan peningkatan jumlah nasabah dan pembiayaan. Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, misalnya, mencatatkan kenaikan laba bersih 80,12 persen secara tahunan, dari Rp 185,2 miliar pada 2021 menjadi Rp 333,58 miliar pada 2022.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

bank-syariah-indonesia

fintech-syariah

industri-keuangan-syariah

unit-usaha-syariah

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 20 April 2025