Mentok di Koridor Pertama

Jumlah penumpang MRT Jakarta dinilai sulit bertambah. Perlu lebih banyak aturan pembatasan jumlah kendaraan pribadi.

3 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Calon penumpang melakukan tap in untuk menaiki rangkaian kereta MRT di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, November 2022. Tempo/ Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 93 ribu orang per hari.
Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi yang belum optimal tak akan mendongkrak jumlah pengguna MRT.
MRT Jakarta membangun sejumlah kantong parkir.

JAKARTA – Sejumlah praktisi transportasi memperkirakan PT MRT Jakarta masih kesulitan menambah penumpang di jalur operasional fase 1 yang memanjang di antara Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengatakan, strategi pengembangan keterisian MRT belum disokong oleh pemerintah, baik di DKI Jakarta maupun di pusat.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

mrt-jakarta

mrt

transportasi

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 13 April 2025