Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Prabowo Sedih Pemuda Jadi Ojol, Gojek: Mereka Pengusaha Mikro

Pengemudi Gojek merupakan mitra dari perusahaan.

23 November 2018 | 13.27 WIB

Rara (Ketiga dari kiri) mendapatkan penghargaan dari Go-Jek. Sumber: swa.co.id
Perbesar
Rara (Ketiga dari kiri) mendapatkan penghargaan dari Go-Jek. Sumber: swa.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta- VP Corporate Affairs Gojek Indonesia, Michael Say, mejelaskan pengemudi ojek online yang merupakan mitra dari perusahaannya, ialah pengusaha mikro. "Kontribusi mereka untuk perkembangan ekonomi Indonesia cukup besar," ujar Michael Say di kantor Gojek, Jumat, 23 November 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Michael menjelaskan, setidaknya lebih dari 1 juta pengemudi menjadi mitra Gojek Indonesia. Tanpa pengemudi, kata Michael, bisnis transportasi online tidak akan berjalan dan sebesar saat ini.

Untuk meningkatkan pendapatan mitranya, Gojek melakukan berbagai inovasi. Michael menyebutkan promosi-promosi yang dilakukan Gojek, merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan pengemudi ojek online.

Dengan adanya promosi tersebut, ujar Michael, terjadi peningkatan 20 persen pelanggan baru. Kemudian, pesanan minuman, untuk aplikasi Go-Ffood, naik 60 persen dan makanan naik 30 persen. "Ini berbanding lurus dengan pendapatan yang diraih oleh mitra atau pengemudi ojek," kata Michael.

Sebelumnya, dalam acara Indonesia Economic Forum atau IEF, Prabowo mengaku sedih dengan adanya fenomena munculnya meme yang menggambarkan pemuda menjadi pegemudi ojek setelah lulus sekolah. Dia mengatakan, gambaran meme tersebut seharusnya tidak terjadi pada generasi muda di Indonesia.

Kegelisahan Prabowo tersebut disampaikan dengan menunjukkan keberadaan sebuah meme yang ditampilkan dalam sesi presentasi pidatonya. Terlihat dalam meme tersebut terdapat lintasan gambar topi yang kemudian berubah menjadi helm.

Di ujung awal gambar, terlihat bahwa terdapat sebuah topi bergambar logo Tut Wuri Handayani berwarna merah, yang menggambarkan tingkat sekolah dasar atau SD. Sedangkan di sisi ujung belakang gambar, terdapat gambar sebuah helm berwarna hijau yang menyimbolkan seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi.

Dengan adanya kondisi tersebut, Prabowo berharap bahwa para pemuda Indonesia tidak mengalami hal itu. Menurut dia, sebagai pemuda Indonesia tidak seharusnya menjadi pengemudi ojek.

Baca berita tentang Gojek lainnya di Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus