Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Profil Tol Getaci Terpanjang di RI Senilai Rp 56 Triliun yang Bakal Dilelang Ulang

Proyek pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Tol Getaci) akan dilelang ulang. Ini profil tol terpanjang di Indonesia tersebut.

17 Januari 2023 | 21.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menyatakan pihaknya akan menggelar lelang ulang terhadap proyek pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Tol Getaci).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita sudah mulai proses lelang ulang ini di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," kata Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu seperti apa profil tol terpajang di Indonesia itu?

Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,4 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Adapun tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).

Nilai investasi yang digunakan untuk membangun jalan tol tersebut sebesar Rp 56 triliun dan bakal dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya – Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.

Alasan Tol Getaci dilelang ulang

Pemerintah memutuskan untuk melakukan lelang ulang karena sebelumnya tidak terjadi penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close. "Dilelang ulang karena secara kontrak statusnya default," ujar Hedy.

Dengan begitu, kata dia, target konstruksi Tol Getaci akan mundur. Namun pengadaan lahan untuk jalan tol tersebut dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," tutur Hedy. Adapun konstruksi Jalan Tol Getaci itu akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang tersebut.

Tol Getaci di antaranya dibangun untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat. Apalagi konektivitas ke daerah selatan (Jawa Barat) makin lama makin menurun karena kepadatan lalu lintas.

Bahkan, saat ini perjalanan dari Tasik ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km bisa butuh waktu hingga 3 jam. Oleh sebab itu, kebutuhan akan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus