Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

9 Mei 2024 | 07.27 WIB

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Perbesar
Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Divisi Regional 1 Sumatera Utara memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manager Humas KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin mengatakan, penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses masuk-keluar penumpang merupakan bagian dari peningkatan layanan Stasiun Medan untuk jangka panjang serta dukungan terhadap Pemerintah Kota Medan  melakukan pengembangan tata kota untuk mengurai kemacetan dan menyiptakan transportasi yang terintegrasi.

"Kami menutup pintu masuk penumpang di depan Lapangan Merdeka karena ada pembongkaran beberapa fasilitas stasiun seperti kanopi, tangga menuju gedung lantai dua serta utilitas lainnya," kata Anwar, Rabu, 8 Mei 2024. 

Alternatifnya, KAI Sumut mengalihkan akses masuk penumpang melalui pintu masuk dekat Tugu Lokomotif yang juga berada di Jalan Stasiun. Memindahkan layanan penjualan tiket atau ticketing counter, layanan pelanggan atau customer service, layanan mesin check in counter, dan pintu boarding yang sebelumnya di lantai satu pintu masuk stasiun ke lantai dua gedung Stasiun Medan. Pintu masuk kereta bandara di Jalan Jawa dan pintu keluar di Titi Gantung tidak mengalami penyesuaian. 

KAI Divre 1 Sumut mengimbau pelanggan yang sudah memesan tiket mengatur waktu keberangkatannya agar tidak terlambat ke stasiun.

Selanjutnya: "Atur waktu perjalanan menuju Stasiun Medan supaya tidak...."

"Atur waktu perjalanan menuju Stasiun Medan supaya tidak ketinggalan kereta karena ada penyesuaian ini dan antisipasi pengalihan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Medan. Minimal satu jam sebelum keberangkatan sudah di stasiun," kata Anwar.

Pembangunan overpass di Jalan Stasiun dimulai pada 5 Oktober 2023 oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. Proyek yang menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp67 miliar ini, adalah upaya mendukung terwujudnya Indonesia emas di 2045, sesuai cita-cita Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Harus kita siapkan dari sekarang infrastruktur dan SDM-nya. Indonesia akan menjadi negara maju dan diprediksi menjadi kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, waktu itu.

Dia mengharapkan dukungan masyarakat agar pembangunan selesai tepat waktu dan meminta maaf jika selama pengerjaan menimbulkan kemacetan.

"Kita harus bisa menyelesaikan masalah klasik seperti banjir dan kemacetan. Saya mengharapkan dukungan masyarakat agar pembangunan ini cepat selesai," ucapnya.

Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting menambahkan, overpass merupakan jembatan di atas jalan yang dibangun tidak sebidang tanah atau melayang. Tujuannya memecah arus lalu lintas, mengurangi volume kendaraan, dan digunakan sebagai area drop off penumpang kereta api. Bagian bawah overpass menjadi pedestrian yang terintegrasi dengan rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT).

"Rencananya dibangun dalam 15 bulan. Panjangnya 231 dan lebar 12,5 meter. Nantinya, overpass hanya bisa meneruskan ke arah selatan menuju Pasar Ikan Lama," kata Topan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus